IKIP Siliwangi Latih Para Guru untuk Memahami Sosial Emosional Siswa

KBB – Program Studi Bimbingan dan Konseling Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat (P2M).

Kegiatan ini merupakan implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi bersama para guru taman kanak-kanan dan Sekolah dasar yang ada di bawah Yayasan Arafah Mukapayung yang menaungi jenjang pendidikan dari TK, SD, SMP Plus, Madrasah Aliyah, dan Pondok Pesantren.

“Kegiatan pengabdian berupa mini seminar dengan tetap menerapkan protocol kesehatan,” Kata Ketua Prodi bimbingan dan konseling IKIP Siliwangi Ecep Supriatna, S.Psi., M.Pd.

Menurutnya, untuk kegiatan kali ini dipaparkan materi pembelajaran sosial emosional bagi siswa. Sebab kondisi di lapangan saat ini terkadang guru hanya berperan dalam transformasi pengetahuan dan pengembangan aspek kognitif semata.

Guru harus memfasilitasi siswa dalam mengembangkan kompetensi sosial emosionalnya. Dengan begitu, seorang guru harus memahami bagaimana kompetensi ini diajarkan.

“Pembelajaran sosial emosional ini dapat dijadikan sebagai awal dalam penanaman pendidikan karakter kepada siswa,”kata Ecep.

Lebih lanjut narasumber yang juga kandidat doktor bidang psikologi pendidikan tersebut menekankan, kompetensi kunci dalam pengembangan kompetensi sosial emosional. yaitu self-awareness, self-management, social awareness, responsible decision making, dan relationship management.

“Keempat kompetensi ini penting dikembangkan sejak dini pada siswa,”tambah dia lagi.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M) disambut baik oleh pihak Yayasan Arafah.

“Alhamdulillah, lebih khusus mengucapkan terima kasih tak terhingga, kami dari pihak Yayasan dan para pengabdi pendidikan (guru) kepada kampus IKIP Siliwangi Prodi Bimbingan dan Konseling dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M), yang mana telah memberikan sharing ilmu bermanfaat bagi kami khususnya sebagai pendidik,”ujar Nursari mewakilibdaribYayasan Arafah. (***)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan