Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam kesempatannya mengatakan, dengan digitalisasi, semua masyarakat bisa mengetahui berbagai sekecil apapun berbagai pelayanan yang diperlukan masyarakat.
“Harapan kami, bukan hanya di Kabupaten Sumedang. Tetapi Kabupaten lain pun bisa seperti ini. Para pemangku kebijakan tahu hal-hal kecil di masyarakat,” ucapnya.
Ia pun merasa bangga atas kepemimpinan Bupat Dony Ahmad Munir dan Erwan Setiawan yang memiliki visi jauh ke depan serta mampu mengakselerasi pembangunan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Saya yakin Jawa Barat bisa tercapai visi misinya antara lain karena ada kebersamaan dan kolaborasi dengan para Bupati dan Wali Kota. Sumedang maju, Jawa Barat maju. Sumedang hebat, Jawa Barat pun ikut hebat,” ungkapnya.
Menteri Tjahjo Kumolo juga mengapresiasi atas hadirnya Command Center sebagai solusi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang menuntut segalanya dilaksanakan serba cepat.
“Tidak semua daerah mempunyai Command Center. Saya dulu pertama kali lihat (Command Center) di Bandung dan di Bogor. Di Sumedang ini lebih canggih. Sampai data penduduk dan desa ada. Masalah stunting, angka kemiskinan dan rumah kumuh ada. Ini yang di inginnkan Pak Jokowi yakni satu data untuk semua,” katanya.
Ia juga mengajak semua unsur pemerintahan yang ada, termasuk jajaran Kepolisian dan TNI, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Mari bergerak bersama-sama memberikan respon yang cepat kepada masyarakat atas segala yang dibutuhkan sebagaimana fungsi utama dari Command Center ini,” ajaknya.