Pengadaan Vaksin COVID-19, Bio Farma Gandeng Perbankan

JAKARTA – Bio Farma menjalin kerja sama pembiayaan yang didapat dari sumber pendanaan pihak ketiga yakni Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara) dan bank swasta nasional yakni Maybank, Danamon dan HSBC terkait suplai vaksin dan modal kerja untuk pembelian importasi bulk vaksin COVID-19 dari Sinovac, China.

“Adapun jenis pendanaan yang diperlukan adalah fasilitas pembiayaan modal kerja revolving dalam valuta dolar AS dan sub limit fasilitas Trade Financing dengan skema clean basis,” kata Juru Bicara sekaligus Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto, dalam siaran persnya, Selasa (16/2).

Terkait dengan kemitraan yang terjalin antara Maybank Indonesia dengan produsen dan distributor produk farmasi milik negara PT Bio Farma (Persero) dilakukan melalui unit usaha syariah Maybank Indonesia dengan menyediakan fasilitas pembiayaan berbasis syariah kepada Bio Farma atas peran sentralnya dalam penanggulangan COVID-19 melalui pengadaan vaksin.

Persediaan vaksin COVID-19 di dunia sangat terbatas, sedangkan permintaan untuk vaksin ini sangat tinggi dan Indonesia termasuk salah satu negara tercepat yang memberikan vaksin ini untuk masyarakatnya.

Untuk tahap awal, pada bulan Januari hingga Februari 2021, sebanyak satu juta tenaga kesehatan sudah mendapatkan vaksin Coronavac dari Sinovac.

Berikutnya sebanyak 17 juta lebih petugas pelayan publik seperti TNI, POLRI, akan mendapatkan vaksin COVID-19 pada bulan Februari hingga Maret 2021.

Bambang Heriyanto mengatakan, dalam keadaan pandemi COVID-19 seperti saat ini, seluruh dunia berusaha untuk menyediakan vaksin bagi rakyatnya, untuk menekan angka penularan atau penyebaran virus COVID-19, yang mengakibatkan kita dihadapkan pada isu kecepatan untuk memberikan vaksin COVID-19 untuk masyarakat, sehingga isu suplai vaksin COVID-19 menjadi tantangan kita semua.

Indonesia melalui jalur diplomasi, termasuk salah satu negara yang tercepat untuk mendapatkan akses vaksin COVID-19 dari berbagai produsen, baik secara bilateral, maupun melalui Multilateral (COVAX).

Ia mengatakan Bio Farma sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan satu-satunya produsen vaksin di Indonesia berencana akan melakukan produksi Vaksin COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan supply Vaksin COVID-19 pemerintah untuk melakukan vaksinasi secara nasional dan sebagai tahap awal pengadaan vaksin didapat dari Sinovac.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan