Bupati Bandung Resmikan Munara Sabilulungan

SOREANG – Bupati Bandung, Dadang M Naser meresmikan hasil karyanya di masa akhir jabatannya. Kali ini Dadang meresmikan Gedung Munara Sabilulungan 99, yang berada tepat depan Perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung, Rabu (10/2).

“Peresmian Gedung Munara 99 ini, merupakan karya terakhir saya sebagai bupati. Gedung ini sangat multifungsi, di dalamnya ada mall pelayanan publik hingga supermarket UMKM,” ungkap Dadang usai melakukan peresmian Munara Sabilulungan 99.

Kang DN, panggilan akrab Dadang M. Naser pun mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang tersedia di gedung tersebut, diantaranya ada keimigrasian seperti pelayanan pasport dan dokumen ekspor import, di samping pelayanan pemerintahan pada umumnya.

Selain itu, kata Kang DN, di gedung tersebut pun akan tersedia satu lantai khusus untuk menampilkan produk unggulan dari Bandung Seribu Kampung. Kemudian juga akan ada lantai untuk Base Transceiver Station (BTS) guna menunjang pembangunan dalam konteks 4.0.

“Dari menara pandang 360 derajat, Kota Soreang bisa dilihat dari ketinggian 75 meter. Selain itu, di gedung ini pun, di situ akan ditampilkan kopi kelas dunia, yaitu produk kopi Kabupaten Bandung dari 14 gunung yang gradenya di atas 80 malah ada yang 86,” jelas Dadang.

Lebih lanjut lagi Dadang mengatakan, di atas Munara Sabilulungan 99 ini dipasang Kujang yang merupakan senjatanya orang Sunda. Gedung yang berdekatan dengan Gedong Budaya Sabilulungan itu, juga tersambung dengan jembatan skywalk.

“Kita berharap keberadaan Munara Sabilulungan 99 ini, bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, perdagangan dan investasi,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, Agus Nuria mengatakan Munara Sabilulungan 99 ini dibangun sejak tahun 2019 dan dilakukan dalam dua tahap. Pembangunan pertama, kata Agus, adalah jembatan skywalk lalu dilanjutkan dengan struktur rangka dan pondasi gedung munara.

“Pagu anggarannya Rp20 miliar dan hasil lelang sekitar Rp17 miliar. Kemudian tahap kedua dilanjutkan tahun 2020 yaitu lanjutan pembangunan gedung Munara Sabilulungan 99 ini yang dilaksanakan selama lima bulan, dengan memakan biaya pagu anggaran Rp31 miliar kemudian hasil lelang Rp28 miliar,” kata Agus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan