BANDUNG – Ditlantas Polda Jabar akan menindaklanjuti program Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo terkait dengan tilang elektronik atau e-tilang. Dengan begitu, dipastikan tidak akan ada petugas yang menilang di jalanan.
“Semoga sebulan lagi sudah selesai dan bisa dilaunching karena saat ini masih progres. Dengan tilang elektronik ini memang nanti tidak akan ada petugas yang menilang,” kata Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes Eddy Djunaedi dilansir tribunjabar, Minggu (31/1).
Tilang elektronik ini meniscayakan kelengkapan infrastruktur elektronik hingga jaringan internet. Saat ini, kata dia, sejumlah daerah di Jabar sudah menyiapkan sarana dan prasarananya termasuk sumber daya manusia (SDM).
“Software dan perangkat kerasnya sedang disiapkan, termasuk pelatihan anggota. Di beberapa daerah infrastrukturnya sudah siap. Sehingga nantinya akan bisa dimulai,” ucap dia.
Karena tilang elektronik membutuhkan infratruktur yang memadai sedangkan tidak semua daerah di Jabar sudah siap dengan infrastrukturnya, sehingga, belum semua daerah di Jabar bakal memberlakukan tilang elektronik.
“Untuk di Jabar, nanti akan diberlakukan di Kota Bandung dan Kota Cirebon di sejumlah ruas jalan tertentu yang sudah dilengkapi CCTV,” ucapnya.
Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung sudah siap melaksanakan tilang elektronik. Apalagi, banyak ruas jalan di Kota Kembang sudah dilengkapi CCTV, kamera penangkap hingga jaringan internet.
“Karena belum semua ruas jalan dilengkapi infrastrukturnya, jadi untuk beberapa ruas jalan dulu. Ke depan bisa dikembangkan,” ucap Eddy.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan gerak cepat untuk menerapkan sistem tilang elektronik di berbagai wilayah di Indonesia. Demikian diungkapkan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Gedung NTMC Polri.
“Target kita pada program 100 hari bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) ada sekitar 19 Polda yang akan kita lakukan (menerapkan kamera ETLE). Di tahap pertama ini rencananya akan kita launching di bulan Maret (2021), yang sudah siap antara lain ada lima polda dan beberapa polres jajaran,” ujar Istiono.
Penegakan aturan lalu lintas berbasis elektronik menjadi salah satu prioritas kerja Kapolri. Kapolri juga menyatakan akan menjadikan polisi sebagai sosok penegak hukum yang tegas namun tetap humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.