Penghijauan Pasca Longsor Sumedang, Bupati Berharap Bukan Sekadar Formalitas Belaka

SUMEDANG – Kota Sumedang tengah berencana melakukan penghijauan pasca musibah bencana alam banjir dan longsor yang melanda pada Sabtu, sembilan Januari lalu.

Sementara untuk titik yang menjadi fokus lokasi penghijauan adalah wilayah Kecamatan Cimanggung serta Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.

Pelaksanaan penanaman pohon tersebut diketahui dilakukan oleh berbagai unsur gabungan di antaranya TNI, Polri, Satpol PP, gabungan Ormas serta para pejabat daerah.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menuturkan bahwa dengan dilakukannya penghijauan dalam bentuk menanam pohon nantinya dapat berdampak positif bagi lingkungan serta warga sekitar.

“Karena dengan menanam tanaman keras InsyaAllah tanaman itu akan bisa mencegah longsor,” kata Dony dalam memaparkan kata sambutan di Kecamatan Cimanggung, Sumedang pada Minggu tadi, 31 Januari 2020.

Dalam penuturannya, Dony juga berharap agar kegiatan penghijauan dengan menanam pohon ini dapat dilakukan dengan ikhlas bukan sekadar formalitas.

“Harapan saya kegiatan ini tidak hanya formalitas belaka, tidak hanya menggugurkan kewajiban tapi memang betul diikuti sebaik-baiknya, hadirkan hati kita untuk menanam sebaik-baiknya, sebagai bagian amal ibadah kita,” ujarnya.

Kemudian kata Dony, setiap wilayah kecamatan hingga desa untuk Kabupaten Sumedang harus melakukan penghijauan mulai dari menanam dan merawatnya sampai pohon tersebut tumbuh besar.

“Saya minta nanti untuk tiap kecamatan melaksanakan penanaman dan untuk tiap desa melaksanakan penanaman juga, kemudian saya minta TNI, Polri, SKPD. Saya akan intruksikan untuk memiliki zona masing-masing,” imbuhnya.

Dony mengatakan bahwa dengan dilakukannya penghijauan yaitu menanam pohon maka tanaman yang ditanam dapat menyimpan air, menghasilkan oksigen dan akan mengikat tanah. (mg10)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan