Puncak Musim Penghujan, Sebagian Besar Indonesia Berpotensi Banjir

BANDUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebagian besar wilayah Indonesia saat ini telah memasuki  musim hujan.

Hal ini juga telah diprediksi sejak Oktober 2020 lalu, puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021 di sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

BMKG memprakirakan dalam periode sepekan (27 Januari – 02 Februari 2020) ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Berdasarkan penjelasan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, dalam beberapa hari ke belakang suhu udara minimum di wilayah Lembang tercatat kisaran 17,1 sampai 17,8 derajat Celcius.

“Berdasarkan pantauan alat pengukur suhu udara di Pos Pemantauan cuaca di Lembang tercatat suhu udara terendah tadi pagi tanggal 29 Januari 2021 sebesar 17,6 derajat Celcius,” kata Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, Jumat (29/1).

Teguh menyebut secara umum kondisi suhu udara di Bandung Raya saat ini memang terasa lebih dingin.

Saat ini, ada perubahan kondisi cuaca berupa daerah tekanan udara rendah di sebelah utara Australia Barat dan sebelah timur Queensland sehingga kondisi angin dalam beberapa hari kedepan di sekitar wilayah Jawa Barat relatif kencang berkisar antara 27-45 km/jam.

“Pantauan suhu udara di Stasiun Geofisika Bandung, Sukajadi, tadi pagi terpantau di 20,7 derajat Celcius. Kondisi cuaca saat ini di wilayah Bandung Raya secara umum diprediksi berawan dan potensi hujan ringan kadang sedang disertai angin kencang,” kata Teguh.

Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir/banjir bandang sampai hari ini (29/1) potensi dampak dengan status SIAGA adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua Barat.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menghimbau masyarakat agar terus waspada dengan cuaca ekstrem yang akan terjadi dalam sepekan.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan