Industri Fashion pun Kena Hantam Pandemi

BANDUNG – Bandung merupakan salah satu penghasil fashion yang sudah terkenal di Indonesia, namun pandemi yang berkepanjangan jadi penyebab industri fashion di Kota Bandung sedikit meredup. Pasalnya, banyak penyedia jasa konveksi dan toko-toko pakaian yang tutup.

Menurut salah satu Desainer asal Bandung Fildza Alliya, di masa pandemi semacam ini untuk fashion tidak terlalu banyak mode busana yang unik dengan penuh motif ataupun full dengan warna, tetapi banyak busana malah balik ke awal atau basic, dan motif yang digunakan kembali pada flora dan fauna seperti bunga-bunga.

Sekalipun industri fashion masih berkembang masih bisa bertahan di masa pandemi, akan tetapi tidak dibarengi dengan kenaikan yang signifikan tentang munculnya berbagai macam mode-mode baru.

“Hanya berkembang biasa tanpa meluncurkan berbagai jenis busana, namun mereka fokus kan pada masker untuk masa pandemi ini, ” tutur Fildza Alliya kepada Jabar Ekspres, Selasa (26/01).

dari mulai inovasi masker, dari yang kebutuhan akhirnya jadi item fashion baru, sehingga akhirnya yang jadi trend adalah baju baju homie dan masker.

“Pada masa pandemi saat ini yang lebih menonjol adalah masker, jadi banyak fashion yang di arahkannya bukan ke busana tapi fashion untuk mulut yaitu masker, sehingga banyak Desainer yang memfokuskan produknya pada masker dengan berbagai bentuk dengan kualitas yang memang bagus, sehingga pada pandemi ini Desainer lebih fokus pada masker itu,” tambahnya. (mg13)

Tinggalkan Balasan