Ruang ICU Covid-19 RSHS Alami Lonjakan

BANDUNG – Ruangan ICU dan isolasi perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali mengalami peningkatan jumlah hunian sejak Kamis (14/1).

“Sejak Kamis 14 Januari 2021 telah terjadi peningkatan kapasitas ruangan baik di ruangan ICU maupun isolasi perawatan,” kata Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum, Muhammad Kamaruzzaman dalam keterangan resminya di RSHS, Kota Bandung, Selasa (19/1).

Dia menjelaskan bahwa untuk ruang ICU Covid-19 bertambah 28 tempat tidur dari 12 tempat tidur menjadi 44 tempat tidur. Sedangkan, ruang perawatan Covid-19 terjadi peningkatan dari 144 menjadi 238 tempat tidur, jadi ada penambahan 94 tempat tidur.

“Dengan tingkat hunian untuk ruang ICU Covid-19, 84,58 persen bed occupancy ratio (BOR), sedangkan untuk isolasi BOR-nya 41,67 persen per hari ini,” jelasnya.

Kamaruzzaman mengungkapkan, peningkatan tersebut dilakukan sejak untuk mengantisipasi terjadinya penambahan pasien-pasien Covid-19 yang berobat di RSHS.

“Sebagaimana diketahui saat ini terjadi peningkatan baik di tingkat nasional maupun di tingkat provinsi penambahan jumlah baru pasien Covid-19,” ungkapnya.

“Oleh karena itu kami mengantisipasi untuk penambahan kapasitas agar pasien-pasien Covid-19 yang datang ke RSHS dapat dilayani dengan baik dengan berbagai sarana dan prasarana yang telah disediakan dengan meningkatkan mutu pelayanan maupun untuk meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19 itu sendiri,” tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, per 17 Januari 2021, tingkat keterisian tempat tidur atau ruang isolasi (Bed Occupancy Rate/BOR) dari 308 rumah sakit rujukan COVID-19 se-Jabar mengalami penurunan.

“Tingkat keterisian ruang isolasi kita bisa turun 5 persen (dari minggu lalu). Tadinya (per 10 Januari 2021) adalah 77,87 persen sekarang (per 17 Januari 2021) di angka 72,45 persen. Mudah-mudahan seterusnya bisa berkurang,” kata Emil.

Rinciannya, per 17 Januari 2021, Ruang Isolasi Hijau terisi 65,51 persen, Ruang Isolasi Kuning terisi 83,07 persen, Ruang Isolasi Merah terisi 74,65 persen, IGD terisi 43,28 persen, dan ICU terisi 68,67 persen.

Adapun BOR Pusat Isolasi se-Jabar adalah 62,99 persen. Sementara BOR Rumah Sakit Darurat Covid-19 Secapa AD sebesar 18,78 persen, dengan rincian dari 180 tempat tidur terisi 34 tempat tidur.

“(Rumah sakit darurat) di Secapa AD sudah mulai dipergunakan, sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ucap Emil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan