Ketua FAGI : Seharusnya Pembelajaran Daring di Semester Genap Ini Sudah Tak Ada Kendala

BANDUNG – Saat ini kondisi pandemi Covid-19 masih terus berlanjut, kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih tetap berjalan, kegiatan sekolah terpaksa masih terus lakukan melalui belajar dari rumah atau daring walaupun memang terkadang selalu banyak kendala.

Ketua Forum Aksi Indonesia (FAGI) Jawa Barat Iwan Hermawan mengatakan, harusnya aktivitas belajar dari rumah (BDR) yang telah berlangsung dari semester genap ini sudah tidak menemukan kendala. Apalagi BDR ini sudah berjalan selama sepuluh bulan.

Dari guru, kata Iwan, seharusnya tidak akan menemukan kendala apabila mau dan sudah mempelajari regulasi yang dikeluarkan oleh Kemendikbud mengenai BDR melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ). Regulasi ini dinilai sangat memudahkan guru dan orangtua.

Saat ini, metode pelaksanaan PJJ terbagi menjadi dua yakni pengajaran melalui daring (secara virtual dan nonvirtual) dan luring.

“Jadi, kalau tidak bisa melalui daring virtual, bisa melalui luring. Bisa juga dalam bentuk menyerahkan modul cetak maupun digital,” ucap Iwan, Selasa (19/1).

Dia mengakui bahwa banyak guru yang lebih senang mengajar menggunakan daring melalui Zoom, Google Meet, atau Google Classroom agar lebih menghidupkan suasana belajar langsung layaknya pertemuan secara tatap muka.

Mengenai evaluasi terhadap KBM, yang sudah sedemikian terperinci diatur dalam aturan tersebut.

“Sebaiknya guru memang tidak usah terlalu terpatok pada detail penilaian kuantitatif bisa juga menilai secara kualitatif, nanti hasilnya bisa dikuantitatifkan,” ucapnya. (Mg.12/wanda)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan