Lewis Hamilton Tak Kunjung Perpanjang Kontrak, Bos Mercedes Pasrah

JAKARTA – Lewis Hamilton masih juga belum membubuhi tanda tangannya di kontrak baru yang disodorkan Mercedes. Toto Wolff selaku bos Mercedes AMG Petronas F1 Team, mengaku sudah siap dengan segala kemungkinan.

Sekadar mengingatkan, rekan setim Hamilton di Mercedes, Volttari Bottas sudah terlebih dahulu memperpanjang kontraknya. Sementara Hamilton yang belum lama juara dunia tujuh kali itu, masih enggan menyudahi drama ini.

“Keadaan ini tidak mengkhawatirkan untuk saya. Karena saya punya respek terhadap setiap keputusan yang dibuat Lewis Hamilton selama ini,” kata Toto Wolff dalam wawancaranya dengan Eurosport, yang dikutip FIN, Rabu (13/1).

“Entah apakah kebersamaan ini (Hamilton-Mercedes) akan berlangsung untuk waktu yang lebih lama, atau mungkin (ada rencana) untuk meninggalkan ajang ini,” lanjut pria asal Austria itu.

Kendati demikian, ayah tiga anak itu meyakini jika masih banyak hal yang bisa diraih Hamilton bersama timnya. Meski pada akhirnya, ia juga tidak yakin betul dengan kemana arah negosiasi antara pabrikan Jerman itu dengan Hamilton.

“Saya pikir kita harus bersiap diri atas segala manuver (tuntutan Hamilton) yang diarahkan pada kita. Namun di waktu yang bersamaan, antara saya dan Lewis sebenarnya tidak ada yang dirahasiakan. Saya pikir masih banyak yang bisa kami raih bersama,” ungkap Wolff.

Nilai kontrak Hamilton sendiri diperkirakan berada di angka 50 juta pondsterling, atau sekitar Rp966 miliar. Sementara Valtteri Bottas adalah sekira Rp154 miliar.

Sebuah laporan sempat menyembutkan tentang permintaan Hamilton. Selain mengejar sebagian kocek dari hadiah kemenangan Mercedes di ajang ini, ia juga dikabarkan menuntut satu unit hypercar AMG One, sebagai salah satu pemanis deal.

Bicara kontrak, Hamilton sendiri sebenarnya sudah menekankan sebelumnya,  bahwa ingin tetap lanjut bersama tim tersukses dalam sejarah F1 modern itu.

“Saya berencana tetap bersama Mercedes. Saya ingin tetap di sini tahun depan. Saya menganggap kami sebagai satu kesatuan. Masih banyak yang bisa kami lakukan dan capai bersama, bahkan di luar dari ajang ini,” kata Hamilton menjelang akhir tahun lalu. (bbs/bam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan