Panas! Telegram Sindir WhatsApp Lewat Meme Peti Mati, Sebut WhatsApp Seperti Mantan dan Ajak Pengguna Move On

JAKARTA – Persaingan dua aplikasi besar, Telegram dan WhatsApp jadi memanas. Belakangan ini, WhatsApp dikeluhkan penggunanya lantaran kebijakan barunya.

Di tengah sorotan yang diterima WhatsApp dari penggunanya mengenai kebijakan penggunaan data pribadi, Telegram memanfaatkan momentum tersebut dengan mengunggah meme bernada sindiran terhadap WhatsApp.

Salah satu sindiran telak Telegram untuk WhatsApp tersebut dilancarkan melalui meme di akun Twitter mereka. Dalam unggahan tersebut, Telegram memajang meme peti mati WhatsApp.

Tampak dalam meme berbentuk GIF, para pembawa peti mati di Ghana yang berjoget. Peti mati yang diangkut itu diimbuhi tulisan kebijakan privasi baru WhatsApp di mana pengguna harus setuju kalau tetap ingin melanjutkan pemakaian WhatsApp. Unggahan itu sontak mendapat respons dari warganet, dan pihak Telegram pun aktif menimpali.

“Uninstal saja dan move on. Hal ini seperti mantan Anda, jika tidak cukup baik buat Anda, maka Anda berhak dengan yang lebih baik,” tulis Telegram, dilansir dari jpnn.

Sebelumnya, WhatsApp mengeluarkan kebijakan meminta data penggunanya dan kemudian dibagikan ke Facebook. Pengguna diharuskan memasukkan semua data pribadi mereka ke mesin iklan Facebook.

Saat hal itu mendapat reaksi dari pengguna, WhatsApp menyatakan kebijakan itu sejatinya sudah berlaku sejak 2016. “Sejak 2016, WhatsApp telah membagikan sejumlah data terbatas dengan Facebook di ranah backend, khususnya untuk kebutuhan infrastruktur. Tidak ada perubahan baru di update kebijakan ini,” tulis WhatsApp dalam keterangan resmi. Pembaruan kebijakan privasi itu lebih fokus pada perpesanan dengan akun bisnis. (rdo/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan