Sejumlah Tokoh Ini Diberi Sertifikat Insinyur Profesional Umum (IPU)

JAKARTA – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyerahkan Sertifikat Insinyur Profesional Utama (IPU) kepada sejumlah tokoh. Di antaranya kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Ketua Umum PII Heru Dewanto mengatakan, sertifikat itu diberi untuk mendorong peningkatan kualitas profesi keinsinyuran. Menurut dia, PII merupakan wadah organisasi profesi insinyur Indonesia sesuai ketentuan UU Nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran terus berkomitmen meningkatkan kompetensi insinyur Indonesia.

“Sertifikat IPU tersebut diberikan setelah mempertimbangkan kompetensi, track record penerima sertifikat di bidang keinsinyuran, serta sumbangsih di dalam kegiatan teknik dan sumbangsih kebijakan berdasarkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya guna di dalam praktik keinsinyuran,” ujar Heru dalam keterangan yang diterima, Selasa (5/1). Dilansir dari jpnn.com, Selasa (5/1).

Heru menjelaskan, sertifikat IPU diserahkan kepada Arifin Tasrif pada 28 Desember 2020 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta. Ini bersamaan dengan penyerahan penghargaan Distinguished Honorary Fellow dari organisasi Insinyur se-ASEAN, AFEO (ASEAN Federation of Engineering Organisation).

Sementara sertifikat IPU diserahkan kepada IHasto Kristiyanto di Kantor Pusat PII pada hari ini. Dalam rekam jejak keinsinyuran, Hasto Kristiyanto telah menerima kualifikasi Insinyur Profesional Madya, ketika bekerja di PT Rekayasa Industri.

“Saya pribadi merasa mendapat kehormatan menerima sertifikat IPU. Pengalaman praktik keinsinyuran di Rekayasa Industri dalam rancang bangun dan perekayasaan pabrik, construction management, project management, dan pengalaman di dalam memerjuangkan kebijakan industri nasional ketika menjadi anggota DPR RI pada 2004-2009 ternyata menjadi pertimbangkan pengakuan kompetensi keinsinyuran dari PII tersebut,” kata Hasto

Hasto sendiri, meskipun sejak 2002 memilih pensiun dini dari PT Rekayasa Industri, lalu secara total aktif di politik. Si dalam karir politiknya terus mendorong lahirnya kebijakan industri nasional yang mengedepankan semangat berdikari. “Dalam Rakernas I Partai awal 2019 yang lalu, PDI Perjuangan secara khusus membahas politik industri berdikari. Hal tersebut merupakan terobosan, bagaimana partai politik membahas hal strategis terkait politik industri yang mengabdi pada tujuan bernegara,” kata Hasto. Wahyu Trenggono yang saat ini menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, dalam jejak kariernya keinsinyuran, telah membangun menara telekomunikasi untuk disewakan ketika operator masih boleh membangun menara sendiri. Dengan pola baru pemanfaatan bersama tersebut, terjadi efisiensi operator. Ketika menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Trenggono telah mendorong industri alutsista di dalam negeri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan