SUMEDANG – Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang tidak akan melakukan screening terhadap pengguna jalan dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Kasi Yankes Primer Dinas Kesehatan Sumedang Dr Rahmatullah Sidik mengatakan, untuk libur Nataru tahun ini, pihaknya akan lebih mengarah kepada sosialisasi protokol kesehatan di setiap pos yang telah disediakan.
“Tidak akan ada penyediaan tes Rapid atau Swab. Namun ketika ada yang bergejala pada saat melewati pos atau diperiksa oleh pos nataru, kami bisa koordinasikan untuk pemeriksaan,” ujarnya kepada Sumeks, Selasa (22/12).
Sidik menerangkan, pihaknya akan tetap bekerjasama dengan TNI dan Polri. Yang membedakan adalah, selain sosialisasi prokes, pihaknya juga akan menekankan edukasi kesehatan kepada setiap pengguna jalan.
“Sejauh ini pantauan kita, posko dari Dinkes ada dua. Pertama di puskesmas masing-masing dan juga ditempat strategis jalur utama seperti Binokasih, Alamsari, Simpang, Cimanggung dan Jatinangor. Itu merupakan mobilitas masyarakat antar Kabupaten dan kota,” terangnya.
Namun demikian, lanjut Sidik, jika ada pasien atau orang yang datang ke posko dalam kondisi tidak sehat dan dicurigai mengarah kepada gejala Covid-19, maka pihaknya akan langsung mengarahkan kepada pelayanan kesehatan.
“Jadi, untuk saat ini kami akan lebih ketat meningkatkan prokes dan edukasi kesehatan paska pandemi nya daripada screening. Karena melihat waktu lalu, screening tidak efektif untuk di jalankan. Dan mudah-mudahan nanti berjalan dengan lancar,” tuturnya. (joy)