Dinkes Kabupaten Bandung Lakukan Pendataan Jelang Persiapan Vaksin

SOREANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung melakukan pendataan terhadap fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Bandung. Hal tersebut untuk persiapan vaksin Covid-19.

“Untuk yang mendapatkan vaksin pertama, sementara informasi yang kami dapat adalah yang pemerintah dulu, puskesmas dan rumah sakit. Kemudian nanti tahap berikutnya itu, klinik-klinik yang ada kerjasama dengan BPJS,” ujar Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Edi Kusno, saat dihubungi , Selasa (22/12).

Dia mengatakan, tahap awal yang mendapatkan vaksin adalah tenaga kesehatan, TNI, dan Polri. Untuk gelombang kedua, lanjut dia, adalah masyarakat umum. Tapi, sebelum diberikan vaksinasi, harus terlebih dahulu daftar ke aplikasi yg nanti akan disediakan dan nanti screeningnya melalui aplikasi.

“Misalnya si A daftar, nanti di screening melalui aplikasi, jika ada notifikasi bahwa si A rumahnya di Bojongsoang, silakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat seperti RSUD Al-Ikhsan atau Puskesmas Bojongsoang, nanti ada notifikasinya, yang daftar modelnya gitu,” tuturnya.

Selain screening, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis. Jika dinyatakan sehat secara umum dan tidak ada penyakit penyerta, maka boleh divaksinasi. Setelah di vaksinasi, kata dia, istirahat dulu selama 30 menit. Jika tidak terjadi apa-apa, maka dibolehkan pulang,

“Tapi kalau menurut medis,  ini mah jangan, maka ditunda. Tapi, belum tentu dia dapat lagi (kesempatan vaksin), karena harus daftar lagi,” katanya.

Dia menjelaskan, vaksinasi adalah salah satu upaya untuk pencegahan. Namun yang paling penting adalah perilaku disiplin protokol kesehatan itu harus ditingkatkan. “Seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga  jarak,” pungkasnya. (yul/bam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan