NGAMPRAH – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai menyiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan wisata pada libur Natal dan Tahun Baru nanti.
Sementara di lapangan, Dinas Perhubungan juga menerjunkan hampir semua personelnya untuk ikut memantau dan mengamankan pelaksanaan libur Nataru.
“Kesiapan personel dan sarana pendukung untuk antisipasi libur Nataru sudah siap. Personel yang diturunkan 102 orang dari Seksi Wasdal plus dari bidang yang lain,” terang Kepala Dinas Perhubungan, KBB, Lukmanul Hakim, Selasa (22/12).
Menurutnya, untuk sarana prasarana pendukung sudah disiapkan sebanyak 50 water barier, 100 traffic cone, 10 rambu lalu lintas portable, dan rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) portable 12 buah.
“Termasuk juga daya dukung 13 CCTV yang terpasang di sejumlah tempat. Jadi pemantauan bisa lebih efektif, saat dirasa ada penumpukan kendaraan petugas langsung melakukan upaya mengurai kepadatan,” katanya.
Penempatan rambu-rambu pendukung itu akan disebar di berbagai tempat, termasuk yang jadi perhatian khusus wilayah Lembang sebagai jalur wisata.
“Memang sarana pendukung rambu-rambu itu masih kurang, karena banyaknya titik-titik ruas jalan yang harus jadi perhatian. Karena itu, kami juga berkoordinasi dan meminta bantuan tambahan alat ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jabar,” sebutnya.
Pihaknya menyiapkan dua posko statis di Simpang Tagog Padalarang dan Simpang Beatrix Lembang. Sebab di dua lokasi tersebut rawan terjadi kemacetan karena menjadi pertemuan kendaraan.
Seperti di Padalarang bertemunya kendaraan dari arah Cimahi, Cianjur, dan Purwakarta. Sementara di Lembang jadi pertemuan kendaraan dari Cimahi, Bandung, dan Subang.
“Bersama jajaran petugas dari kepolisian Polres Cimahi, ada beberapa skema yang telah disiapkan ketika terjadi kemacetan di titik-titik tersebut. Seperti sistem buka tutup, kanalisasi, dan one way,” tandasnya. (mg6/bam)