Kabupaten Sumedang Mencatatkan Rekor Penambahan Covid 19

SUMEDANG – Kondisi wabah Covid 19 di Kabupaten Sumedang semakin mengkhawatirkan. Terlebih, kemarin menjadi catatan terburuk, data penambahan pasien yang terpapar virus korona tersebut.

Bahkan, tercatat sebagai rekor tertinggi penambahan pasien covid per harinya. Data yang masuk pada Selasa (22/12), sebanyak 46 Orang terkonfirmasi positif.

Hingga kemarin, jumlah keseluruhan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang menjadi 817 orang.

Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 101 orang menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Rincian sebanyak 15 orang dirawatdi RSUD dan lima pasien di Fasyankes luar Sumedang. Sedangkan sebanyak 81 orang menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, kata Iwa, sebanyak 685 orang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi. “Hari ini (kemarin, red) sebanyak 13 orang terkonfirmasi covid, dinyatakan sembuh atau selesai masa isolasi mandiri,” beber Iwa   pada siaran pers Perkembangan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang.

Mereka, yakni warga Kecamatan Sumedang Utara sebanyak enam orang. Warga Kecamatan Tomo satu orang. Warga Kecamatan Cimanggung dua orang. Sebanyak dua orang warga Kecamatan Cimalaka. Dan, satu orang warga Kecamatan Tanjungsari. Serta, satu orang berasal dari Kecamatan Sumedang Selatan.

Adapun ke-46 orang penambahan terkonfirmasi positif baru, yaitu

tiga orang asal Kecamatan Jatinunggal, satu orang Buahdua, dua orang Conggeang, satu orang Paseh, enam orang Sumedang Selatan, tiga orang Tanjungkerta, tiga orang Sumedang Utara, dua orang Ganeas, satu orang Wado, dua orang Situraja, satu orang Surian, satu orang Sukasari, empay orang Jatinangor, tiga orang Cimalaka, dua orang Cisarua, satu orang Ujungjaya, satu orang Tanjungsari dan sembilan orang dari Kecamatan Pamulihan.

Sementara itu, untuk pasien positif yang meninggal dunia mencapai 31 orang.

Atas lonjakan kasus positif Covid-19 ini, Iwa mengimbau, masyarakat selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak).

“Berhasilnya menekan angka oenyebaran Covid-19, harus ada peran serta semua pihak. Kami pun berharap, masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” pungkas Iwa. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan