CIMAHI – Bagi Anda pengguna sepeda motor diminta lebih waspada dan selektif terhadap orang yang mengaku kenal. Lengah sedikit, bisa jadi Anda jadi korban selanjutnya.
Seperti yang dialami baru-baru ini oleh seorang warga Jalan Cisangkan Hilir, RT 03/03, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi. Disebabkan terperdaya orang yang mengaku kenal, sepeda motornya akhirnya raib.
Peristiwa raibnya sepeda motor jenis Honda Beat itu terjadi pada Sabtu (12/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu korban yang tengah duduk di atas motornya di Jalan Usman Dhomiri Kota Cimahi dihampiri seseorang yang mengaku kakak kelasnya.
Saat itu korban yang masih berada di bawah umur duduk di atas sepeda motor. Tiba-tiba ada dua orang yang menggunakan sepeda motor matic berwarna biru tanpa plat nomor berhenti tepat di depannya.
“Waktu itu adik saya sekitar jam 08.00 WIB ambil loundry jaraknya 300 meter dari rumah, sudah mau pulang,” terang Revia Rara Pavita (19), kakak korban saat ditemui di kediamannya, Selasa (15/12/2020).
Pertemuan korban dengan kedua pelaku itu terekam kamera CCTV. Terlihat salah seorang pelaku yang mengenakan kaos dan celana hitam serta topi menghampiri korban, mengaku sebagai kakak kelasnya. Pelaku juga berpura-pura menanyakan alamat sekolah tersebut.
Kemudian pelaku meminta tolong untuk mengantarkannya ke alamat tersebut sambil mendorong sepeda motornya dengan cara ‘distep’ karena berpura-pura rusak. Korban pun mengikuti kemauan pelaku yang saat itu ikut naik di motornya.
Sementara pelaku lainnya yang mengenakan switer hitam putih berada di motor yang saat itu katanya akan dibawa ke bengkel dan alamat yang ditanyakan. ”
Jadi minta di anterin ke jalan raya,” ucap Revia.
Sesampainya di sekitar Jalan Encep Kartawiria, salah seorang pelaku yang dibonceng korban membujuknya untuk berganti posisi. Pelaku saat itu bergantian membawa sepeda motor korban.
Kemudian di sekitar Ciuyah, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, pelaku meminjam motor korban dengan alasan akan pergi ke bengkel. Korban pun di turunkan di lokasi tersebut, yang cukup jauh dari lokasi pertama.
“Tapi waktu itu motor yang katanya rusaknya ada di sebelah adik saya. Anehnya beberapa menit kemudian malah gak ada,” tutur Revia.