Lestarikan Pencak Silat Melalui Kurikulum

Sementara itu, Ketua IPSI Jabar H Phinera Wijaya alias Kang Icak berharap konsis­tensi dan komitmen gubernur tetap terjaga. Hal itu terbukti dengan kebijakannya untuk menyiapkan perkampungan pencak silat di atas lahan ku­rang lebih 8 hektare di Ja­tinangor, dan memasukkan pencak silat dalam kurikulim muatan lokal di level SD/SMP/SMK.

“Maka atas nama segenap IPSI Jabar menganugerahkan Ridwan Kamil sebagai Pen­dekar Jabar, pada kesempatan ini pula kami haturkan terima kasih kepada masyarakat In­donesia, khususnya masyara­kat pencak silat Jabar, atas dukungan dan doanya se­hingga pencak silat menjadi bagian penting dalam eksis­tensi budaya dunia,” katanya.

“Sungguh sulit mendapat­kan penghargaan besar ini, oleh karena itu kami menga­jak seluruh elemen untuk melakukan regenerasi me­lindungi memelihara serta mempromosikan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda,” pungkasnya. (mg1/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan