Gubernur Jabar Lepas Ekspor 20 Ton Kelapa Parut Kering ke Arab Saudi

”Perusahaan ini sudah sembilan kali melakukan ekspor kelapa parut kering ini. Yaitu ke negera Jepang, Ukraina, Rusia, dan Arab Saudi,” kata Fajar.

Fajar menyatakan, selain kopi dan teh, kelapa parut kering menjadi komoditas perkebunan yang diminati banyak negara.

Disbun Provinsi Jabar pun optimistis kelapa parut kering akan menjadi komoditas ekspor. Banyak produk yang berasal dari kelapa berpotensi diekspor ke luar negeri.

Selain itu, Pemda Provinsi Jabar bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar akan menggelar West Java Food & Agriculture Summit (WJFAS) di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, pada Kamis, (10/12/2020).

WJFAS 2020 yang didukung bank bjb itu, akan dilakukan high level meeting dan pertemuan petani Jabar dengan offtaker komoditas pertanian. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membuka pasar domestik dan global supaya hasil panen petani dapat terserap. (rls)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan