PORTIMAO – Cal Crutchlow memutuskan pensiun dari MotoGP. Gagal finis di urutan atas, pebalap LCR Honda itu mengaku telah memberikan yang terbaik. Menghabiskan sebagian besar laga di Portimao, untuk mengamankan posisi enam besar, Cal Crutchlow justru membuat kesalahan fatal di Tikungan Pertama, dan kehilangan posisinya.
Pebalap Inggris yang sudah mencicipi 19 podium dengan 3 kali kemenangan selama karirnya, menyebut balapan terakhirnya sebagai pengalaman ‘mengecewakan’. Meski demikian, dia tetap melanjutkan lomba dan finis di posisi ke-13, satu posisi di atas Fabio Quartararo.
“Saya kecewa dengan hasil yang saya tunjukan. Saya pikir bisa mempertahankan posisi yang lebih baik lagi (enam besar). Namun saya punya masalah dengan ban belakang, mungkin disebabkan karena elektronik motor di awal balapan. Mungkin karena saya kurang menggunakan kontrol traksi. Namun, secara keseluruhan, dengan senang hari saya akhiri karir ini. Saya berhenti,” kata Crutchlow seperti dikutip FIN dari Crash, Selasa (24/11).
Rider Inggris itu mengaku sudah cukup puas dengan apa yang dicapai di ajang MotoGP. Terlebih lagi dirinya bisa mengakhiri balapan terakhirnya, dengan melewati garis finis.
“Saya senang bisa mengakhiri balapan ini hingga garis finis. Karena seperti diketahui, saya memulai karir balap saya dengan tabrakan (di lintasan), dan bisa saja saya juga mengakhiri balapan terakhir ini, seperti bagaimana saya memulainya. Sangat emosional untuk saya meninggalkan MotoGP, namun bagaimanapun, saya sudah memberikan yang terbaik,” katanya.
Prestasi terbaik pebalap 35 tahun itu adalah di Brno pada 2016. Saat itu untuk pertama kalinya ia mampu tampil sebagai pemenang. Di sini ia mencatatkan rekor pebalap Inggris yang mampu meraih kemenangan di MotoGP, setelah terakhir kali dicatat oleh Barry Sheene, pada musim MotoGP 1981.
Kemenangan lainnya juga dia dapatkan pada seri Phillip Island, di tahun yang sama. Kemenangan lain diraih di Argentina dua tahun berselang atau 2018. Di sini, Crutchlow menjadi pebalap Inggris pertama, yang mampu memuncaki klasemen sementara MotoGP.
Catatan ini juga menyamai apa yang dicetak Sheene pada 1979, dan rider satellite pertama setelah Sete Gibernau di tahun 2004.