Ironis, Penyuluh Pertanian Semakin Berkurang

PURWAKARTA-Jumlah tenaga penyuluh pertanian di Kabupaten Purwakarta masih kurang. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan masih banyaknya penyuluh pertanian yang wilayah tu­gasnya merangkap dengan desa lain.

Kepala Bidang Sumber Daya Pertanian pada Dinas Pangan dan Pertanian Kabu­paten Purwakarta Hadiyanto Purnama mengatakan, jum­lah tenaga pertanian saat ini hanya ada 85 orang. Di mana ke-85 orang tersebut meli­puti ASN maupun tenaga harian lepas (THL).

“Sementara jumlah desa dan kelurahan di Purwakarta ada 192. Idealnya satu desa atau kelurahan itu ada satu tenaga penyuluh pertanian. Karena itu, bila dilihat dari angka perbandingannya, maka kekurangan tenaga penyuluh pertanian masih sangat banyak,” kata Hadi­yanto di Purwakarta, Kamis (12/11).

Dengan kondisi i n i , pihaknya pun tak bisa ber­buat banyak. Terlebih, rekrut­men untuk tenaga penyuluh pertanian ini tidak bisa di­lakukah pemerintahan kabu­paten mengingat, belum ada payung hukumnya.

Adapun yang bisa melaku­kan rekrutmen, kata dia, yaitu pemerintahan provinsi dan Kementerian Pertanian. “Akan tetapi, sudah tiga ta­hun terakhir ini tidak ada penambahan bagi tenaga pe­nyuluh. Terakhir, penempa­tan penyuluh itu dilakukan pada 2017 lalu,” ujarnya.

Untuk itu, sambung dia, keberadaan tenaga penyuluh pertanian harus terus dimak­simalkan. Terutama, dalam memberikan pelayanan dan informasi kepada para petani. “Sebab, salah satu kunci ke­berhasilan pertanian berada di pundak tenaga penyuluh lapangan sebagai ujung tom­baknya,” ucapnya.

Sementara itu, Kasi Pe­nyuluhan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwa­karta, Sunardi menyebutkan, saat ini jumlah penyuluh ada 85 orang. Di antaranya 24 orang THL yang diangkat oleh Pemrov Jabar, 28 orang THL yang diangkat oleh Kemente­rian Pertanian, serta 33 orang lainnya adalah penyuluh yang sudah jadi ASN.

“Untuk tahun ini, tercatat ada lima penyuluh yang memasuki masa pensiun. Adapun tahun depannya, ada seorang penyuluh pen­siun. Jadi, semakin kurang saja jumlahnya,” ujarnya. (add/ysp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan