NGAMPRAH – Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali mengalami penambahan setelah 19 warga di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB, terkonfirmasi positif.
19 orang tersebut terpapar dari klaster keluarga yang terlebih dahulu positif Covid-19. Namun Dinas Kesehatan KBB belum mengetahui sumber penularan Covid-19 klaster keluarga tersebut.
“Iya ada 19 yang positif, awalnya terpapar dari klaster keluarga. Informasinya ada seorang di klaster keluarga itu pulang dari Jakarta, entah ibu atau anaknya. Akhirnya sekeluarga itu positif. Kemudian kita tracing kontak eratnya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto, Jumat (13/11).
Dari hasil tracing tersebut pihaknya melaksanakan tes swab terhadap kontak erat klaster keluarga untuk memastikan apakah positif atau negatif Covid-19.
“Total yang terkonfirmasi positif 19 orang, itu termasuk sekeluarga yang jadi sumber penularannya. Mereka engga semua satu keluarga, ada yang tetangga juga,” katanya.
Hernawan mengatakan saat ini ada dua orang yang dirawat di rumah sakit. Sementara sisanya masih menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing.
“Sebetulnya kita sudah siapkan ruang isolasi di RSUD Cikalongwetan, tapi mereka yang isolasi mandiri belum mau dipindahkan ke rumah sakit. Kita minta bantuan ke Satgas Covid-19 desa untuk membujuk mereka biar mau diisolasi di rumah sakit biar lebih mudah pengawasannya,” tegasnya.
Pihaknya mengimbau agar warga KBB tidak berpergian ke luar kota selama pandemi Covid-19. Meskipun kasus Covid-19 agak menurun, namun penularan masih sering terjadi.
“Jangan dulu berpergian ke luar daerah, kalau terpaksa rutin cek kesehatan terutama cek Covid-19,” tandasnya. (mg6/yan)