BANDUNG – Akibat hujan deras disertai angin, sebuah rumah kontrakan yang dihuni enam kepala keluarga terdiri dari 23 jiwa dilaporkan rubuh akibat kirmir tembok penyangga di aliran sungai Citepus ambruk pada Jumat Sore, pukul 17/30 WIB.
Penggiat Sungai Jawa barat Yadikuya mengatakan , peristiwa terjadi di Jalan Citepus 1 RT. 05 RW. 05 Kel. Pajajaran Kec. Cicendo Kota Bandung.
’’Warga yang terdampak sekitar 6 kepala keluarga yang terdiri dari 23 jiwa , dan akibat Kirmir runtuh tersebut bagian depan rumah yang merupakan dapur dan MCK ambruk,’’kata dia kepada Jabar Ekspres, (23/10)
Kejadian yang tidak disangka tersebut tidak menimbulkan korban jiwa hanya saja barang barang milik para penghuni tertimbun dan terbawa air sungai Citepus.
Salah satu rumah milik Asep Juhanda mengalami kerusakan berat atau sekitar 70 persen rata dengan tanah.
’’Rencananya besok pagi warga akan kerjabakti untuk membantu dan mencari barang yang tertimbun dan membereskan material agar tidak menggangu aliran sungai Citepus,’’pungkas dia. (abh/yan).