Peringati Hari Santri, Rumah Zakat Terus Berkomitmen Semua Tetap Sehat

 

BANDUNG – Dalam rangka mencegah penyebaran virus covid-19, Rumah Zakat menyalurkan 2.564 masker ke 17 pesantren yang ada di 15 kota dan 6 provinsi.

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan, program ini, sebagai implementasi dari Gerakan Pakai Masker. Harapannya mampu menekan kluster penyebaran virus di pesantren.

“Di tengah kondisi pandemi yang melanda, berbagai upaya sudah dilakukan oleh Rumah Zakat untuk membantu pesantren termasuk para santri,” ucap Nur dalam keterangan rilisnya, Rabu, (21/10).

Salah satu pondok pesantren yang menerima bantuan berupa masker gratis adalah Pondok Pesantren Raudhoh Al-Aitam sebagai implementasi dari program Gerakan Pakai Masker (GPM).

Selain itu, pada September lalu Rumah Zakat juga mensupport kebutuhan dapur umum dan menyediakan 18.000 porsi makanan siap saji perhari untuk 6.000 pasien postif Covid19 di Ponpes Darussalam Blok Blok Agung, Banyuwangi.

Tak hanya di masa pandemi, Rumah Zakat juga sudah melakukan pendistribusian bantuan ke 27 pesantren lainnya di seluruh Indonesia meliputi pendistribusian bantuan makanan siap saji, pembagian masker gratis, bantuan sarana dan prasarana, pembagunan pesantren, bantuan air bersih serta bantuan Al Qur’an dan Iqra bagi pesantren terdampak banjir.

Nur menambahkan, Rumah Zakat akan terus terlibat dalam upaya penanggulangan penyebaran virus covid-19, salah satunya di pesantren agar kluster penyebaran virus di pesantren bisa ditekan.

“Semoga seluruh pesantren di Indonesia bisa melahirkan santri yang berwawasan agama dan kenegaraan yang kuat, santri sehat Indonesia kuat” pungkas Nur. (rls/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan