PURWAKARTA-Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Campaka menggelar pelatihan kader di Aula Pesantren As Syifa di Kampung Paldalapan Desa Cijaya Kecamatan Campaka. Kegiatan diikuti 55 Peserta terdiri dari 20 peserta IPNU dan 35 Peserta IPPNU.
Ketua Panitia Makesta Riezal M Ramlie mengatakan, Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) bertujuan memberikan pengenalan organisasi kepada calon anggota usia dini yang mengarahkan perubahan jiwa, sikap, mental dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya suatu organisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Makesta tahun ini diikuti 55 Peserta terdiri dari 20 peserta IPNU dan 35 Peserta IPPNU, semoga dengan kegiatan ini akan lahir generasi generasi muda berbakat dengan talenta jiwa mandiri membangun negri dalam wadah NU,” katanya.
Dilanjutkannya, Makesta sendiri mengusung tema Generasi Setia Organisasi dan Berjiwa CINTA (Cerdas, Ilmiah, Nasionalis, Tangguh, dan Agamis.
Hal senada diungkapkan Ketua PAC IPNU Kecamatan Campaka, Eka Purnama yang menuturkan Makesta sebagai proses awal calon anggota menjadi anggota IPNU dan IPPNU sekaligus sebagai syarat menjadi Pimpinan Komisariat (PK).
“Makesta diharapkan menjadi cikal bakal kaderisasi yang tahan mental dan siap meneruskan estafet perjuangan organisasi,” harapnya.
Eka Purnama berharap Makesta mampu mencetak kader IPNU – IPPNU yang bukan hanya berwawasan keagamaan dan kebangsaan disertai dengan penalaran organisasi yang tinggi. Namun juga mampu menggerakan organisasi NU ditingkat Komisariat maupun Ranting.
“Saya berharap Makesta mampu menggerakan NU ditingkat Komisariat maupun ranting, sehingga eksistensi organisasi akan berjalan sebagaimana sebuah organisasi profesional,” imbuhnya.
Ketua PAC IPPNU Kecamatan Campaka Annisa Nurfitria Z menjelaskan, Makesta merupakan implementasi mengenalkan program kerja juga sarana mengenalkan organisasi NU, ke generasi muda khususnya ahlussunah Waljamaah (Aswaja) dan calon anggota IPNU – IPPNU sehingga akan lahir kader pemimpin yang militan dan berakhlakul karimah. “Sebagai cikal bakal penerus NU, IPNU dan IPPNU harus mampu pertahankan aqidah aswaja.” pungkasnya.(mas/ysp)