Pria Linglung Terkapar di Pinggir Jalan

Pria Linglung Terkapar di Pinggir Jalan
MENDAPAT PERAWATAN: Pria tanpa identitas terkapar di pinggir jalan Ir Soekarno, depan RM Sanur Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor, Senin (28/9) sekitar pukul 14.00. (IMAN NURMAN/SUMEKS)
0 Komentar

JATINANGOR – Diduga kelelahan saat berjalan, seo­rang pria tanpa identitas jatuh pingsan di pinggir jalan Ir Soekarno, depan RM Sanur Desa Hegarmanah Kecama­tan Jatinangor, Senin (28/9).

Informasi yang dihimpun Sumeks, pria itu berjalan dari arah Bandung menuju Sumedang. Namun, di ping­gir jalan dia jatuh pingsan. Warga dan pengguna jalan yang panik karena tersugesti covid 19, penasaran dan ha­nya bisa melihat dari kejau­han.

”Kirain yang kecelakaan, jatuh terpapar di pinggir jalan. Gak tahunya orang yang kele­lahan. Kayaknya mau ke dae­rah Tanjungsari, dia jalan kaki dari arah Jatinangor,” kata seorang warga sekaligus saksi mata kejadian, Us­man.

Baca Juga:Dewan Sidak Cekdam JatinangorDistribusi Gas Subsidi Rawan Pelanggaran

Melihat kejadian itu, warga melapor ke Polsek Jatinangor dan staf desa Hegarmanah. Tak berapa lama, unit laka Polsek Jatinangor langsung terjun ke lokasi untuk mela­kukan penyidikan.

”Cirinya pria tersebut me­makai jaket warna biru, cel­ana hitam dan tidak ada identitas diri. Saat ditanya seperti orang depresi karena gak jelas ngaler ngidul,” kata salah satu Kadus Desa He­garmanah Ajang Hendriyana yang datang ke lokasi.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Jatinangor Ipda Ardi­yanto mengatakan, korban adalah tunawisma. Saat di­tanya, korban pun menjawab tidak jelas.

Untuk evakuasi lebih lanjut, tim medis Puskesmas Ja­tinangor didampingi ang­gota Lantas Polsek Jatinang­or membawa korban ke Pus­kesmas Jatinangor.

”Selanjutnya kami bawa ke Puskesmas Jatinangor untuk mendapatkan perawatan. Setelah dikasih minum dan dikasih makan, korban menga­ku orang Garut. Menurut informasi dari petugas medis Puskesmas Jatinangor, korban mengalami depresi dan di­duga punya riwayat gang­guan jiwa. Beruntung tidak ada luka di tubuh korban dan bukan kecelakaan lalu lintas,” tandasnya.

Kepala Puskesmas Jatinang­or drg Ami membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, korban tuna­wisma dan diduga memiliki riwayat gangguan jiwa. Tidak mau ambil risiko, petugas Puskesmas Jatinangor ber­seragam APD lengkap untuk mengevakuasi korban.

”Tim kami langsung ke lo­kasi dibantu aparat Polsek Jatinangor. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban memang kecapean,” tandasnya. (imn)

0 Komentar