SOREANG – Dalam rangka mengapresiasi dan melakukan pembinaan terhadap talent-talent yang ada di Kabupaten Bandung, Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Bandung, akan menggelar event Sabekraf.
Kepala Disparbud Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha mengungkapkan, pembinaan akan dilalui secara terstruktur, sistematis dan berkelanjutan. ”Hal tersebut dalam rangka mengembangkan ekonomi masyarakat secara kreatif melalui berbagai macam sentuhan,” kata Yosep di Soreang, Jumat (18/9).
Menurut Yosep, tema dari event Sabekraf, adalah Digitalisasi Movie. Tema tersebut merupakan ekonomi kreatif memiliki dua kunci, yaitu memanfaatkan informasi dan kreativitas dan pengetahuan sumber daya manusia yang jadi faktor produksi utama.
Oleh karena itu, lanjut Yosep, pihaknya telah melakukan movie klinik guna membangun skill dan talent masyarakat Kabupaten Bandung dalam industri perfilman.
“Tahun 2021, kami memiliki program dengan komunitas perfilman, untuk memproduksi film-film lokal yang bersubstansi sosial, edukatif dan hiburan bagi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut lagi Yosep menyatakan, adanya program mengenai industri perfilman, bertujuan untuk mendekatkan dunia film dan juga artis dengan masyarakat. Sehingga, artis tidak selalu berkesan glamor, jauh, dan populer. Padahal, semua orang bisa jadi artis.
“Gedung Sabilulungan akan kita jadikan sebagai studio apresiatif, dan menjadi studio pemutaran film secara reguler dengan tema-tema tertentu. Misalnya, kita mulai dengan film bertemakan sejarah. Kemudian nanti kreatifitas-kreatifitas hasil produksi film anak-anak kita, juga akan ditampilkan di Gedung Sabilulungan, dan bisa ditonton oleh kaum muda untuk memberikan semangat motivasi mereka berkreasi,” terangnya.
Menurutnya, selain film, dalam event Sabekraf juga akan ada pertandingan E-Sport Mobile Legend, yang kini sedang digandrungi oleh remaja. Kemudian, juga akan ada atraksi kesenian dan talkshow pengembangan ekonomi kreatif untuk generasi milenial. ”Pastinya, akan ada ajang pencarian talent-talent muda di Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (yul/rus)
