SOREANG – Secara terbuka dan objektif, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Bandung menggelar pemilihan pemain Soeratin Jawa Barat U-13 dan U-15.
Bupati Bandung, Dadang M Naser mengapresiasi kegiatan pembinaan terhadap atlet sepak bola U-13 dan U-15, yang dilakukan oleh Asosiasi kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Bandung.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan untuk menentukan pemain Soeratin Jawa Barat tersebut, dilaksanakan secara terbuka dan objektif.
“Jadi tidak ada titip-titipan. Inilah hal yang mesti kita lakukan pada langkah-langkah berikutnya, agar lebih baik lagi,” ungkap Dadang saat wawancara di Soccer Training Sabilulungan Stadion Jalak Harupat, Kutawaringin, Kamis (17/9).
Dadang mengatakan, tahapan penjaringan pemain Soeratin Jawa Barat ini diikuti oleh 800 orang, yang berasal dari seluruh sekolah sepak bola yang ada di Jawa Barat. Nantinya, kata Dadang, di masing-masing usia hanya ada 24 orang yang terpilih.
“Kegiatan ini juga sebagai proses menguji dan mengevaluasi sekolah-sekolah sepak bola yang ada di daerah, untuk bisa dilihat oleh tim pencari bakat yang ada di PSSI,” ucapnya.
Dadang juga merasa bangga dengan perkembangan Stadion Jalak Harupat, karena telah memiliki Soccer Training Sabilulungan berstandar FIFA dan internasional. Ditambah lagi, banyak event-event yang digelar di Stadion Jalak Harupat, seperti event yang akan digelar pada tahun 2021 yaitu gelaran Piala Dunia U-20.
“Alhamdulillah, kita dapat hadiah untuk membuat satu lapang latih lagi disekitar arena Stadion Jalak Harupat ini. Jadi, stadion ini tidak hanya bagi warga Jawa Barat, tapi juga untuk tingkat nasional,” jelasnya.
Menurutnya, Stadion Si Jalak Harupat ini tidak hanya diperuntukan bagi olahraga sepak bola saja. Tapi juga ada sarana untuk olahraga lainnya yaitu volleyball, kolam renang, gymnasium, hoki, badminton indoor, panahan dan mini golf
“Ini menunjukan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bandung dalam rangka pembangunan SDM di bidang olahraga,” pungkasnya. (yul/yan)