PAMEMPEUK – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali berduka, dan kehilangan satu orang prajurit terbaiknya yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.
Prajurit yang tewas dalam bertugas tersebut yaitu Pratu Rijal Ahmad merupakan anggota Yonif Raider-400/BR. Pratu Rizal Ahmad merupakan warga asli Kampung Palasari, Desa Bojong Manggu, Kecamatan Pamempeuk, Kabupaten Bandung.
Menurut pantauan, puluhan kerabat dan saudara mengantarkan jenazah ke pemakaman di kampung Palasari. Di lokasi tersebut dilaksanakan terlebih dulu upacara pemakaman yang di pimpin langsung oleh Dandim 0624 Kabupaten Bandung, Letkol Inf Donny Ismuali Bainuri.
Pratu Rizal meninggalkan satu orang istri yang saat ini sedang mengandung 4 bulan. Di pemakaman Pratu Rijal di selimuti kesedihan yang teramat dalam, bahkan sang istri saat melakukan tabur bunga terlihat tatapan penuh kekosongan dan dia pun langsung pingsan.
Salah satu kerabat Pratu Rizal mengatakan saat di pemakaman, bahwa almarhum dalam bergaul sangat baik, tidak pernah banyak bicara, kepada masyarakat dan tetangga sangat baik. Sehingga Ia bersama kerabatnya yang lain merasa kehilangan.
“Kami semua merasa kehilangan karena sosok almarhum sangat baik dan Ia (Almarhum) milik kita semua,” ungkap kerabatnya saat berbincang-bincang dengan rekannya, di makam Pratu Rijal Ahmad, di Kampung Waas Pamempeuk Kabupaten Bandung, Selasa (15/9).
Dandim 0624 Kabupaten Bandung, Letkol Inf Donny Ismuali Bainuri mengungkapkan, Pratu Rijal Ahmad meninggal pada saat melaksanakan tugas di Papua dan meninggal pada Senin (14/9).
Pratu Rizal merupakan anggota Yonif Raider 400/BR, tengah melaksanakan pergeseran pasukan dari posko utama menuju ke poskonya.
“Almarhum sebetulnya sempat menjalani perawatan dirumah sakit terlebih dulu, setelah mengalami kecelakaan pada saat Pergeseran Pasukan tersebut,” kata Donny.
Donny menjelaskan, ditempat kejadiaan kecelakaan ada dua orang yang meninggal ditempat. Sedangkan, Almarhum Pratu Donny mengalami luka-luka dan sempat dievakuasi ke rumah sakit. Namun, kata Donny, Pratu Rizal saat dirumah sakit nyawanya tidak bisa diselamatkan.
“Almarhum meninggal pada saat melaksanakan tugas. Sudah hampir lima tahun, almarhum Pratu Rijal sudah aktif di dunia militer dan sedangkan bertugas di Papua kurang dari satu tahun,” jelasnya.