Mr Sutarman Diperiksa polisi Sebagai Saksi

Ia sendiri kemudian mela­kukan pelurusan Garuda Pancasila dengan kepalanya menghadap ke depan. Men­urutnya, burung Garuda Pan­casila yang saat ini menjadi lambang negara pada awal dibuatnya menghadap kede­pan. “Dulu, Garuda Pancasila asalnya menghadap kedepan, digantikan sampai 3 kali per­gantian. Kalau bola dunia, itu perjanjian,” sebutnya.

Untuk penambahan kalimat ‘Soenata Logawa’ dibawah kalimat ‘Bhineka Tunggal Ika’, menurutnya hal tersebut sesuai dengan tatanan awal.

“Jadi kembali pada asal, susunan, nata tatanan, dari bawah ke atas kita bersatu,” katanya. (igo)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan