Ridwan Kamil Desak KPU Berikan Sanksi Tegas Paslon yang Langgar Protokol Kesehatan

“Per hari ini informasi paslon belum ada. Mudah-mudahan tidak ada,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah di Jawa Barat, dr. Andri Reza R mengatakan bahwa pemeriksaan untuk bakal calon kepala daerah teknis pelaksanaannya secara bertahap.

Pemeriksaan sesi pertama menjalani pemeriksaan tanggal 7-8 : Kabupaten Cianjur: 8 orang. Sesi kedua menjalani pemeriksaan tanggal 8-9, Kabupaten Bandung, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi: 16 orang. Dan sesi ketiga, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu: 20 orang.

“Hari ini kita melanjutkan pemeriksaan 16 calon kepala daerah, hari kemarin. Lalu melanjutkan besok akan datang juga 20 orang yang akan diperiksa dari Kab Tasikmalaya, Kab Pangandaran, Kab Indramayu,” katanya.

Dijelaskannya, dari calon kepala daerah yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan berjalan dengan lancar. Dari pemeriksaan swab, semuanya negatif.

“Untuk 20 ini kita pagi hari sudah swab dan hasilnya negatif smuanya. Namun, seandainya nanti ada paslon yang positif Covid-19 kita akan konsulkan kepada Tim Rumah Sakit Hasan Sadikin,” jelasnya.

“Nanti kita akan nilai apakah pasiennya perlu rawat inap ataukah rawat jalan dengan isolasi mandiri. Nanti itu akan di evakuasi oleh tim RSHS,” imbuhnya.

Menurutnya, untuk keseluruhan pemerikasaan calon kepala daerah ini kita akan melakukan dulu pengambilan hasil-hasil sampai hari jumat dan nanti akan diserahkan ke KPU daerahnya masing-masing di kab/kota di saksikan KPU Jabar

“Kita akan serahkan pada hari sabtu jam 14:00. Kondisi balon ini smuanya relatif cukup baik. Nanti tentunya hasilnya tidak akan kami buka ke publik dan nanti yang akan memberikan klarifikasi adalah KPU daerahnya masing-masing,” pungkasnya. (mg1/tur)

Tinggalkan Balasan