Terungkap! Begini Alasan Juru Bicara PKS Terkait Kegagalan Gun Gun Maju di Pilkada

SOREANG –  Raut kekecewaan terlihat jelas dari wajah juru bicara Tim Pemenangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kab. Bandung Maulana Fahmi.

Kegagalan Gun Gun Gunawan melenggang menjadi calon kepala daerah pada Pilkada 2020 pupus sudah. Bahkan, sampai batas waktu yang sudah diberikan KPU, Ikhtiar berkoalisi belum juga membuahkan hasil.

Suara kekecewaan bukan saja menyeruak di internal PKS dan pendukung Gun Gun. Malahan, loyalis Gun Gun dalam berbagai stetmennya di media sosial banyak mengungkapkan kekecewaan. Dan lebih memiliki sikap sendiri.

Sangat disayangkan, Gun Gun Gunawan, Kader PKS muda potensial dengan jabatan Wakil Bupati akhirnya gagal maju menjadi Calon Bupati di Kota yang dijuluki Repeh Rapih Kertaraharja itu.

Menanggapi masalah ini, Maulana Fahmi mengakui, kegagalan itu dikarenakan koalisi tidak terbentuk. Sebab, sistem Pilkada saat ini pengusung harus memiliki 11 kursi. Sehingga dituntut kolisi bersama partai lain.

“Di DPRD Kabupaten Bandung, PKS hanya memiliki sepuluh kursi, makanya harus membentuk koalisi. Nah koalisi itu yang tidak terwujud,” ujar Fahmi.

Fahmi beralasan, setelah usaha-usaha membangun koalisi tidak berhasil sebagai partai politik, tidak bisa absen begitu saja. Sebab, kepentingannya untuk pembangunan adalah lebih utama.

’’Nah disini PKS membaca ketiga pasangan yang muncul yaitu yang berpotensial untuk kerjasama selanjutnya,’’ujar dia.

Pilihan jatuh kepada pasangan Ds dan Sahrul sudah menjadi pertimbangan. Tidak hanya elektabilitas, tapi juga ada komunikasi politik yang mungkin akan terbangun nanti setelah menjabat.

Fami membantah, tidak majunya Gun Gun dalam Pilkada disebabkan adanya perpecahan di internal partai. Sehingga, terkait adanya  reaksi yang muncul akibat jatuhnya dukungan PKS kepada pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, merupakan hal wajar.

Adanya reaksi kekecewaan di media sosial merupakan hal lumrah, Namun, sikap itu tidak bisa menjadi ukuran. Karena faktanya PKS adalah partai kader yang memiliki sikap loyalitas yang tinggi.

“Wajar jika ada masyarakat yang senang dan dingin. Tapi sepekan ini kita akan terus konsolidasi dengan didatangi langsung sehingga tidak ada riak-riak,” jelasnya.

Kendati begitu, Pria yang akrab disapa- Fahmi ini menegaskan, meski Gun Gun Gunawan tidak mengikuti Pilkada, para pendukung dan relawan Gun Gun akan dikerahkan untuk mendukung pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan