“Pendaftaran, perjalanan dan perjuangan hingga nanti menjadi pemenang,” ungkap Kurnia yang akrab disapa Teh Nia.
Teh Nia merasa bersyukur karena dirinya didukung oleh koalisi NU Pasti Sabilulungan, yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB). “Jadi, total ada 18 kursi yang mendukung kita,” ujarnya.
Teh Nia mengaku berusaha semaksimal mungkin menjalani tahapan-tahapan dalam Pilkada ini. Dirinya berharap, seluruh warga Kabupaten Bandung yang simpati kepada pasangan Nia-Usman, bisa terus mengawal dan mendukung sampai pada tahapan pencoblosan.
“Yang belum mendukung kami, semoga dibukakan hati atau diberikan keluasan hati agar bisa seirama dan sejalan untuk memajukan Kabupaten Bandung,” tutur Teh Nia.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dadang M Naser, mengatakan berdasarkan keputusan Partai Golkar Jawa Barat, Kurnia Agustina Naser yang juga merupakan istrinya, menjadi calon bupati bandung didampingi Usman Sayogi.
“Demi kepentingan yang lebih luas dan tidak mementingkan kepentingan keluarga, makanya saya mengizinkan, demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Bandung,” ungkap Dadang.
Dadang menyikapi, bahwa Teh Nia istrinya bisa melanjutkan pola pembangunan yang ada di Kabupaten Bandung. Karena lebih mengetahui kekurangan dan kelebihan mengenai kepemimpinan sebelumnya. “Pasti sudah tahu, mana progres yang sudah tercapai dan mana yang belum,” tandasnya. (yul/drx)