CIMAHI – Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna meminta Dinas Pendidikan (Disdik) bisa memastikan para guru tetap bertugas di rumah atau memberikan pelajaran kepada siswa secara daring. Ajay juga meminta jika pembelajaran secara tatap muka jangan dulu dilakukan. Hal itu menyusul temuan kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada 13 guru.
”Saya minta guru lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegas Ajay dalam rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Cimahi di Jalan Karya Bakti Kota Cimahi, Senin (31/8).
Ajay juga sangat menyayangkan, karena ada guru yang positif karena tertular virus korona dari luar Cimahi.
” Tidak bisa dipungkiri, kita manusia biasa dengan segala kejenuhan tapi tolong diingat covid masih menghantui kita,” ucapnya.
Menurutnya, perlu ada edukasi terhadap para tenaga pendidik agar jangan karena jenuh mereka mengabaikan hal yang paling penting.
”Semua guru WFH (Work From Home), sekolah tatap muka nanti dulu. Perlu dikontrol supaya guru pada diam di rumah,” tegasnya.
Tidak hanya untuk para guru, orang nomor satu di Kota Cimahi ini juga menegaskan, jika peringatan itu berlaku juga untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran Pemkot Cimahi di kewilayahan.
”Yang kerja di kantor tolong diantisipasi terutama di kelurahan juga harus rajin diperiksa. Kelurahan harus tetap waspada, bagaimana mengkombinasikan jaga kesehatan tapi di sisi lain pelayanan publik juga tidak kalah penting. Kesehatan harus yang paling utama. Ini jadi pengingat buat kita semua,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Hendra Gunawan menambahkan, kemungkinan pelaksanaan sekolah tatap muka di Kota Cimahi masih lama.
”Sekolah tatap muka sudah pasti harus ditunda. Proses swab tes masal terus berlanjut. Semoga juga bisa lanjut rapid test untuk tenaga pengajar selain ASN,” katanya.
Hendra meminta guru tidak panik atas kasus positif covid-19. Dia juga menyarankan agar semua ikut anjuran GTPP Covid-19 Kota Cimahi.
”Termasuk bagi yang kontak erat dengan kasus positif agar segera melapor ke puskesmas dan jalani tes,” tegasnya.