Seni Budaya Dipadukan dengan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu

SUKARAJA– Peran Paguy­uban Ajakan Silaturahmi Kaum Remaja (Askar) Pasundan cukup besar dalam membantu pengembangan budaya. Selain itu, meski Askar Sukabumi baru menginjak dua tahun, tapi sudah tersebar di sejum­lah kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

“Bisa tersebar di 15 kecama­tan dalam dua tahun itu sung­guh luar biasa. Apalagi dengan mengedepankan unsur buday­anya,” ujar Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat meng­hadiri ulang tahun ke-2 Askar Sukabumi di Desa Selawangi Kecamatan Sukaraja, Sabtu (29/8).

Dikatakan Bupati, budaya menjadi daya tarik sektor pariwisata, karena itu bu­kan saja menjadi ciri satu daerah. Budaya perlu dile­starikan untuk mendukung pengembangan pariwisata kedepan.

Hal itu dibuktikan dengan dipadukannya wisata Geopark Ciletuh-Palabuhanratu den­gan pariwisata dan budaya. Bahkan, di sana ada kampung adat yang sangat menonjolkan kebudayaan.

“Ada Ciptamulya, Sinaresmi, dan Ciptagelar yang tidak terpisahkan dengan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu,” un­gkapnya.

Marwan pun mengapre­siasi warga Kecamatan Su­karaja yang antusias mele­starikan kebudayaan. Sep­erti halnya pencaksilat dan karawitan.

“Perlu kebersamaan dalam memelihara kebudayaan di tengah perkembangan zaman. Bersyukur di Sukaraja anaknya antusias belajar kebudayaan,” terangnya.

Paguyuban Askar Pasundan telah memiliki 832 anggota yang tersebar di 15 Kecamatan. Hingga saat ini, paguyuban tersebut terus berkiprah dan menargetkan tersebar di 47 kecamatan di Kabupaten Su­kabumi

Pembina Paguyuban Askar Pasundan Irjen Pol (Purn), Anton Charliyan mengung­kapkan, banyak prestasi yang diraih kelompok sosial yang dibinanya itu. Bahkan dalam kurun waktu dua tahun sudah berhasil membangun belasan rutilahu.

“Ke depan, Askar harus lebih eksis dan bermanfaat bagi masyarakat. bergerak dalam budaya dan sosial sebagai nilai-nilai universal yang harus dilestarikan,” terangnya.(rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan