BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar) tengah mengajukan dana kepada pemerintah pusat untuk insentif tenaga medis (nakes) sebesar Rp 4 miliar. Hal itu untuk memenuhi insentif untuk bulan Juni dan Juli lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Berli Hamdani menjelaskan, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 15/KM.7/2020, Pemprov Jabar mendapatkan tambahan alokasi Dana Cadangan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Insentif Tenaga Kesehatan Daerah sebesar Rp 10,245 miliar.
“Dari total bantuan tersebut (Rp 10,245 miliar), yang baru diterima di rekening umum kas daerah sebesar Rp 6,147 miliar. Dana tersebut sudah terserap untuk insentif Maret-Mei sebesar Rp 5,03 miliar (82%),” jelasnya.
Kendati demikian, dirinya mengaku saat ini sedang mengajukan lagi sisa tambahan BOK Rp 4,098 miliar untuk insentif selanjutnya.
“Kami masih menunggu turunnya BOK sisa tambahan tadi (Rp 4 miliar), supaya bisa dibayarkan secepatnya kepada tenaga medis untuk Juni dan Juli,” katanya.
Lebih jauh dia menjelaskan, untuk nilai insentif nakes masih tetap seperti semula yaitu dokter spesialis Rp 15 juta perbulan, kemudian dokter umum itu Rp 10 juta, dan untuk perawat dan lain-lain itu Rp 5 juta perbulan.
Berli mengaku, insentif untuk nakes Jawa Barat lama dicairkan karena paling banyak orangnya. Yakni, mencapai 41.000 lebih. Selain itu juga rumah sakit ini paling banyak.
Terpisah, Anggota DPRD Jabar, Asep Wahyu Wijaya menyebutkan, bahwa insentif untuk nakes yang menangani Covid-19 Jabar sudah diselesaikan oleh pihak Pemerintah Provinsi Jabar.
“Saat rapim dengan Pak Sekda beberapa bulan ke belakang, katanya sudah diselesaikan dari APBD juga untuk insentif nakes,” tegas Asep saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, Kamis (27/8).
Menurut Ketua Fraksi Demokrat itu, seharusnya insentif nakes bisa segera dicairkan. Sebab, itu hak nakes yang tengah berjuang di garda terdepan untuk menangani pasien Covid-19.
“Mereka harus diprioritas haknya. Itu cara kita menghormati dan menghargai kerja kerasnya yang telah berjuang untuk kita semua,” harapnya.
Disinggung mengenai Pemprov Jabar saat ini sedang ada pengajuan lagi terhadap sisa tambahan dari BOK Rp 4,098 miliar untuk Juni dan Juli. Dirinya tak mempermasalahkan.