CIANJUR– Wabah Chikungunya di Kampung Cilumping, Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, ternyata belum reda. Setelah 78 warga terjangkit, hasil sweeping Puskesmas Warungkondang menemukan 28 warga lagi yang terkapar tak berdaya terjangkit chikungunya.
Total jumlah warga yang terkena wabah chikungunya hingga saat ini berjumlah 106 orang. Tiga puluh kasus baru chikungunyah saat ini dirawat di Puskesmas dan berobat ke bidan desa terdekat.
Kepala Puskesmas Warungkondang, dr Willy Budiman, mengatakan pihaknya melakukan sweeping setelah menerima laporan dan keluhan dari warga dan pihaknya langsung memberikan status kejadian luar biasa atau wabah.
“Hari ini (kemarin-red) kami dari puskesmas menurunkan sebanyak lima orang medis ke kampung Cilumping dan menemukan 30 orang warga kembali terjangkit wabah chikungunya,” ujar Willy di lokasi sweeping, kemarin (25/8).
Willy mengatakan, wabah yang terjadi di Kampung Cilumping ada hubungannya dengan lingkungan yang masih banyak air tergenang dan kolam yang kotor.
“Tadi kami melakukan pemeriksaan dan masih ada jentik nyamuk di kolam dan jentiknya masih tumbuh, adanya sungai yang tak mengalir karena kemarau juga menjadikan sarang nyamuk baru,” katanya.
Ia mengatakan, perihal penyakit chikungunya, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Kesehatan dan rencananya akan dilakukan fogging siklus kedua.
“Petunjuk dari dinas harus segera melakukan fogging dan pemberian bubuk abathe,” katanya.
Willy mengatakan, wabah Chikungunya siklus kedua ini masih ditekankan pada sosialisasi penerapan pola hidup bersih dan sehat.
“Dari puskesmas tadi kami tim perawatnya, surveilance, promkes, dan bidan desa, jadi kami kolaborasi, pemberian abathe dan penyuluhan. Tak ada kematian dari kasus ini,” katanya.
Bidan Nurlaela Sari mengatakan, pasien yang mengeluh demam dan tak bisa bergerak terbanyak.
“Semalam kemarin ada empat warga yang minta dikunjungi karena terjangkit chikungunya,” katanya.
Lela mengatakan, wabah Chikungunya di Kampung Cilumping terjadi dalam tiga tahap.
“Terakhir hari ini tadi ada 28 rumah yang kami kunjungi dan warganya menderita chikungunya,” katanya.
Ia mengatakan warga yang mengeluh terlokalisir khusus di daerah Kampung Cilumping.