GARUT– Bupati Garut, Rudy Gunawan siap menutup kantor pemerintahan jika ditemukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terkonfirmasi Covid-19. Hal itu langsung disampaikan Rudy ke Presiden Joko Widodo saat melakukan video conference, Selasa, (11/8).
Pada Senin (10/8) para PNS di Pemkab Garut diwajibkan menjalani swab test. Hasilnya baru akan diumumkan pada Rabu atau Kamis pekan ini. ”Kami akan umumkan hasil swab besok atau lusa. Siapa saja yang kena di Pemda, tapi mudah-mudahan tidak ada,” ujar Rudy.
Jika ada PNS yang dinyatakan positif Covid-19, Rudy mengaku tidak akan ragu menutup perkantoran Pemkab Garut. hal tersebut sendiri dilakukannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut.
”Kalau ada (konfirmasi positif), kami tutup dulu kayak Gedung Sate. Pastinya kami lakukan tracing,” tuturnya.
Pihaknya sendiri, disebutnya akan menyiapkan anggaran untuk memperbanyak swab test. Swab test pun tidak hanya bagi PNS saja, TNI, Polri, hingga tenaga kesehatan di Kabupaten Garut pun akan menjadi sasaran.
Berdasarkan arahan Presiden, Bupati menjelaskan bahwa ada tiga klaster yang rentan terhadap penyebaran Covid-19. Pertama adalah tenaga kesehatan sehingga menjadi wajib mengikuti swab test. Kedua adalah pekerja di perkantoran dan ketiga orang-orang di pariwisata.
”Makanya kami wajibkan pakai masker, itu sama dengan PSBB. Kami tidak akan denda yang tak pakai masker, tapi bakal terus diingatkan,” jelasnya.
Presiden juga mengarahkan kepada Rudy agar warga Garut terus menggunakan masker. Pemberian masker akan masif dilakukan terutama kepada anak sekolah saat belajar tatap muka dibuka.
Hingga kini sendiri di Garut sudah hampir 10.000 orang menjalani swab test di Garut. Rudy menargetkan hingga akhir September ada 17.000 lagi yang akan mengikuti swab test.
”Total ada 27.000 yang jalani swab test sesuai arahan pemerintah pusat yakni sebanyak 1 persen dari jumlah penduduk. Oktober itu bisa selesai swab tesnya,” ucapnya.
Sedangkan total nakes yang ada di Garut sebanyak 4.000 orang. Baru 1.000 orang yang sudah menjalani swab test, sisanya akan segera melakukan tes sesuai instruksi pemerintah. (igo)
- Hari Senin (10/8) PNSdi Pemkab Garut diwajibkan menjalani swab test
- Setelah keluar Hasil Swab jika ada yang Negatif Akan Tutup Kantor Pemerintah Hampir 10.000 orang telah Jalani Swab Test
- Target Hingga Akhir September 17.000 Total yang harus Jalani Swab Minimal 1 Persen dari Jumlah Penduduk Di Garut minimal 27.000.
- Tenaga Kesehatan yang sudah jalani Swab tes baru 1.000 orang dari jumlah 4.000