21 Warga Bandung Masuk dalam Kasus Covid-19 Gesat

BANDUNG – Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Bandung mengonfirmasi 21 warga Bandung masuk ke dalam kasus Covid-19 yang terjadi di Gedung Sate.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisa Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ahyani Raksanagara. Dia mengatakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung baru mendapat informasi resmi dari Dinkes Provinsi pada Rabu 5 Agustus 2020.

”Tanggal 5 sore ke Dinkes (informasi resminya). 21 penduduk kota Bandung itu 11 orang (menjalani) isolasi di BPSDM, 10 orang mandiri, semua tanpa gejala,” ungkap Ahyani kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jumat (7/8).

Menurutnya, terdapat satu orang yang berdomisili di Kota Bandung, namun lebih sering menetap di Kota Cimahi.

”Dari 40 disampaikan ke kota Bandung, memang ada 21 orang, akan tetapi yang satu orang lebih sering tinggal di luar kota Bandung,” ujarnya.

Ahyani mengatakan dengan demikian Dinkes Kota Bandung telah melakukan melakukan tracing tehadap keluarga ataupun orang yang melakukan kontak erat dengan 21 warga Kota Bandung yang dinyatakan positif Covid-19.

”Pelacakan didomisili oleh puskesmas sesuai wilayah kerja, kalau pelacakan di kantor oleh Dinkes provinsi,” imbuhnya.

Terkait hasil tracing, Ahyani mengatakan sejauh ini masih dalam proses. Kendati demikian, saat ini 21 warga tersebut sudah menjalani isolasi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita. Dia membenarkan adanya 21 warga Kota Bandung yang masuk ke dalam kasus positif Covid-19 di Gedung Sate. Tak hanya itu, dia juga mengaku pihaknya telah melakukan tracing melalui Swab test.

”Iya (21 orang warga Kota Bandung), ditindak dengan swab. Ada yang di (isolasi) BPSDM ada yg mandiri,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat sekaligus Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan 40 pegawai Gedung Sate yang terkonfirmasi positif Covid-19 melalui uji usap (swab test) metode Polymerase Chain Reaction (PCR).(mg7/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan