BANDUNG -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan ada 257 kecamatan di Jawa Barat yang sudah bisa membuka proses belajar tatap muka SMA/SMK karena berstatus daerah hijau.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan 257 kecamatan tersebut masuk ke dalam daerah yang tidak pernah terindikasi terkena Covid-19. Menurutnya dari pemantauan gugus tugas 257 kecamatan ini sejak awal pandemi hingga sekarang tidak tersentuh kasus tersebut.
“Disinilah beranjak data, mencoba melakukan evaluasi terhadap kegiatan belajar tatap muka. Daerahnya tersebar,” kata Dedi, baru-baru ini dilansir dari bisnis.com.
Meski tidak detil, Dedi menyebut kecamatan-kecamatan itu tersebut ada di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu.
Kemudian, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Tasikmalaya.“Yang belum masuk Kota Bandung, Kota Cimahih, Kota Bekasi, Kota Depok belum,” ujarnya.
Menurut Dedi, proses belajar mengajar tatap muka di zona hijau ini didahulukan untuk SMA karena dari sisi usia remaja lebih mengerti dan mudah diarahkan terkait protokol kesehatan. Usia remaja juga memiliki imun yang relatif bagus.
Rencananya proses belajar mengajar akan tetap dilakukan secara terjadwal dan bertahap. Setiap pekan pihaknya akan menurunkan tim pengawasan ke 257 kecamatan tersebut. Namun sebelum itu berlangsung, akan dilihat kesiapan sekolah terutama dalam penerapan protokol kesehatan. (bbs/tur)