”Betul (pajak BPHTB target paling besar), untuk tren transaksi tanah dan bangunan tiap tahun di Kota Bandung cukup besar,” terangnya.
Target pajak BPHTB tahun 2020 sendiri yakni Rp 670 M, dan baru terealisasi 28.61 persen atau Rp 191.8 M.
”Itu hingga Juli 2020. Selain pajak BPHTB, PBB menjadi jenis pajak kedua yang memiliki target perolehan yang cukup besar, yakni Rp 500 M dan sudah terealisasi sebanyak Rp 107 M,” paparnya.
Lebih lanjut Lindu juga mengungkapkan perolehan pajak yang sudah masuk ke BPPD hingga 26 Juli yakni Rp 691.8 M atau sudah terealisasi sebesar 30.62 persen dari target keseluruhan pajak.
Adapun target perolehan jenis pajak lainnya berdasarkan penyesuaian sementara antara lain pajak hotel Rp 240 M, restoran Rp 270 M, hiburan Rp 65 M, parkir Rp 35 M, PPJ Rp 195 M, reklame Rp 253 M, dan PAT Rp 30 M.
Jika dibandingkan dengan target perolehan pajak pada 2019, hampir semua sektor atau jenis pajak mengalami penurunan setelah penyesuaian target pajak tahun 2020.
”Hanya pajak reklame saja yang targetnya naik, dari target 2019 Rp 214 M menjadi Rp 253 M pada tahun ini,” pungkasnya.(mg7/ziz)
