Pelaku Usaha Wisata di Wilkum Polres Cimahi Dapat Balasa

CIMAHI – Para pelaku wisata mendapat bantuan paket sembako Bahan Lauk siap saji (Balasa) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Secara simbolis bantuan diberikan pada Senin (27/7) di Mapolres Cimahi, Jalan Jenderal Amir Machmud.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, Anggota Komisi X DPR RI, Rian Firmansyah serta perwakilan dari Kemenparekraf RI.

Bantuan diberikan sebagai upaya untuk meminimalisir dampak ekonomi yang dirasakan para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Bantuan disalurkan ke pelaku wisata dan ekonomi kreatif di wilayah Kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat sebanyak 1.410 orang.

Kasubdit Pemasaran Musik dan Seni Pertunjukan Direktorat Pemasaran Kemenparekraf, Made Dodi Narindra mengatakan, program kemitraan dengan Komisi X DPR RI ini diharapkan dapat membantu para pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menghadapi krisis akibat pandemi COVID-19.

”Kami berharap bantuan dapat membantu para pengelola maupun pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif. Kondisi pandemi mengharuskan seluruh lapisan masyarakat untuk bergotong royong dan memberikan semangat menghadapi tatanan kehidupan baru pasca pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dikatakannnya, Kemenparekraf terus mensosialisasikan kampanye penerapan Cleanliness Health and Safety (CHS) pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengacu panduan teknik (handbook) protokol kesehatan sektor wisata dan ekonomi kreatif. Juga digelar gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA).

”Dengan adanya gerakan ini diharapkan masyarakat terdorong untuk saling mengedepankan kepentingan bersama dan mendorong perbaikan indikator kebersihan dan higienitas serta keselamatan dan kelestarian lingkungan destinasi wisat,” tuturnya.

Anggota Komisi X DPR RI, Rian Firmansyah mengatakan, kerja sama antara pemerintah dengan DPR ini sangat penting. Temasuk kondisi seperti pandemi Covid-19 ini dimana semua sektor sangat terdapmpak. Termasuk pariwisata.

”Covid-19 masih berlangsung tanpa kita tahu persis kapan berakhir. Karena itu bersama Kemenparekraf dan Kapolres Cimahi, saya turut mendistribusikan aspirasi saya di Komisi X DPR RI bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Rian menegaskan agar bantuan dari pemerintah tidak berjalan sproradis dan tumpang tindih. Terutama diprioritaskan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Tinggalkan Balasan