LEMBANG – Empat bulan berselang, pelaku pembunuhan sadis terhadap Intan Marwah Sofiyah alias Anjani Bee yang mayatnya ditemukan di parit depan hotel di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/3/2020) lalu belum juga terungkap.
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengungkapkan hal tersebut terkendala minimnya saksi, rekaman CCTV yang ada di lokasi pembuangan mayat perempuan asal Subang itu.
”Kita kekurangan saksi dan tidak ada CCTV di lokasi pembuangan mayat. Jadi belum bisa mengarahkan ke pelaku pembuangan dan pembunuhan korban,” kata Yoris, Minggu (26/7)
Yoris menjelaskan, hingga saat ini, ada sekitar 120 orang saksi yang diperiksa untuk mengetahui di mana, siapa, dan kapan Anjanii Bee dihabisi. Termasuk sopir angkutan online yang terakhir mengantarkan korban.
”Hampir 120 orang kita periksa tapi belum ada yang mengerucut. Kita coba patahkan semua alibi mereka, tapi masih juga belum jelas. Teman dekat, pacar, dan keluarganya sudah kita periksa semua,” jelasnya.
Pihaknya mendapatkan informasi jika sehari sebelum ditemukan tewas Anjanii Bee sempat bertemu dengan seorang pria. Kemudian dilakukan pemeriksaan ke lokasi yang ternyata berada di depan hotel di Bandung.
Untuk mengetahui pria tersebut, pihaknya langsung mengecek daftar tamu yang menginap tepat pada hari Anjanii Bee bertemu dengan sosok laki-laki misterius tersebut.
”Kita sudah cek semua kamar hotel bahkan kita periksa satu-satu daftar tamu yang menginap di hari itu dan hari sebelumnya. Tapi enggak ada yang mengarah ke terduga lelaki yang kami kejar,” pungkasnya. (mg6/rus)