Jika kita menjalankan protokol kesehatan, minimal memakai masker dan rajin mencuci tangan, maka akan berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi. Ketika semuanya sehat, akan beraktivitas dengan lancar, dan pasar akan dibuka kembali. Bisnis para pedagang akan berjalan lagi karena pelanggannya mulai muncul. Tentu mereka juga berjualan dengan memakai masker.
Pemulihan ekonomi tidak akan terjadi ketika semua orang tidak disiplin. Masih banyak pembeli dan penjual di pasar yang malas memakai masker kain. Padahal harganya sangat terjangkau dan sering dibagikan secara gratis oleh polisi. Terbukti di Pasar Kebumen terpaksa ditutup karena ada 21 pedagang yang positif Corona, setelah melakukan rapid test.
Kecerobohan ini yang membuat kita khawatir karena bisa membuat serangan virus Covid-19 gelombang kedua. Jika hal ini benar-benar terjadi, akan gawat karena jumlah pasien bisa lebih banyak. Bisa-bisa kita harus tinggal di rumah lebih lama dan pasar akan ditutup lagi. Atau pemerintah memutuskan untuk lockdown total, yang akan mematikan sektor ekonomi.
Oleh karena itu, jangan pernah menyepelekan virus Covid-19. Taatilah protokol kesehatan dan tetaplah memakai masker kain. Hargai perjuangan para tenaga medis yang siang-malam menangani pasien Corona. Jangan menambah beban mereka dengan menaikkan jumlah pasien. Dengan menaati protokol kesehatan, kita juga bisa menyelamatkan sektor ekonomi.
* Penulis adalah kontributor Lembaha Studi Informasi Strategis Indonesia (LSISI)