Jabar Cetak Rekor Buruk

BANDUNG – Jawa Barat menyumbang kasus baru Covid-19 paling banyak pada Kamis (9/7) karena penularan kasus di dalam kluster Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD di Kota Bandung.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2.657. Sehingga total kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga Kamis 9 Juli 2020, mencapai 70.736 kasus.

[ihc-hide-content ihc_mb_type=”show” ihc_mb_who=”3,4″ ihc_mb_template=”1″ ]

Menurut Yurianto, penambahan kasus positif terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Barat, yaitu dari klaster Secapa AD, Kota Bandung sebanyak 1.262 kasus positif.

“Keseluruhan kasus dari klaster Secapa AD berjumlah 1.262 terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih,” kata Yurianto, Kamis (9/7).

Dia mengatakan, dari jumlah 1.262 kasus positif, 17 di antaranya saat ini dirawat di RS Dustira Cimahi. Mereka mengeluhkan sesak pernafasan, batuk, dan demam. Sementara 1.245 lainnya dikarantina di komplek Secapa AD. “Seluruh komplek kita isolasi, kita karantina dan kita larang untuk ada pergerakan orang baik masuk atau keluar komplek,” katanya.

Proses isolasi di komplek Secapa AD kata dia, diawasi ketat oleh unsur kesehatan dari Kodam III/Siliwangi dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dan Dinkes Provinsi Jawa Barat. Dia pun memastikan tidak akan terjadi penularan keluar komplek. “Kita jamin tidak akan terjadi penularan keluar kompek, karena kita jaga ketat agar isolasi bisa berjalan maksimal,” katanya.

Untuk diketahui, lonjakan kasus itu melambungkan angka terkonfirmasi Covid-19 di Jabar ke angka 4.843 kasus, dari sehari sebelumnya yakni 3.881 kasus. Penambahan ini juga membuat catatan penambahan Covid-19 tembus ke angka 2.657.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut angka 962 kasus Jabar hari ini mayoritas datang dari klaster institusi kenegaraan (Secapa AD). “Karena berada di satu titik, secara teknis bisa dilokalisir dan memudahkan karantina,” kata Emil sapaan akrabnya dalam postingan Instagram, Kamis (9/7).

Setelah adanya kasus positif di Secapa AD, ujar dia, gugus tugas langsung melakukan tracing dan testing kepada keluarga dan warga di sekitar lokasi. Hal itu dilakukan agar diketahui jumlah yang terpapar korona.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan