Mulai Ketagihan Drama Korea

JAKARTA  – Olga Lydia sempat tidak menyukai drama korea karena alur cerita dan adegan yang diperlihatkan di dalamnya dinilainya terlalu lebay. Namun gara-gara menonton serial Crash Landing on You, dia malah suka bahkan ketagihan nonton drakor.

Olga Lydia mengatakan, dirinya sudah menonton sejumlah judul drama korea hingga saat ini. Diantaranya adalah Crash Landing on You, Something in The RainHi Bye, Mama!, SignalDiscendants of The Sun, dan yang lainnya.

“Padahal dulu aku nggak suka sama sinetron korea. Itu apa sih menye menye, lebay deh ahnggak suka. Tapi begitu nonton Crash Landing, lebay sih, tapi aku suka malah ketagihan,” kata Olga Lydia sambil tertawa saat berbincang dengan JawaPos.com, Jumat (26/6).

Menonton sejumlah judul drama korea, istri dari Raphael Aris Utama itu bukan sekedar menikmati alur ceritanya. Olga Lidya juga berusaha mengamati semua hal secara detail. Mulai dari pengambilan adegan hingga iklan yang ada di dalam serial yang ditontonnya tidak lepas dari amatan.

Dikatakan Olga Lydia, keunggulan drama korea dibanding sinetron di Indonesia terletak pada penulisan skrip yang bagus. Dia pun mencontohkan serial Hi Bye, Mama!. Cerita dalam serial itu dibuat dengan sangat bagus membuat penonton mau terus menikmati jalannya cerita. Sementara di sana tidak ada karakter jahat yang diperlihatkan seperti yang biasa terjadi dalam sinetron-sinetron di Indonesia.

”Kelebihan jauhnya sih script writing ya memang. Kita kesulitan banget scriptwriter yang bagus . Secara skrip mereka bagus banget. Sehingga kita bisa memaafkan segala kelebayan itu,” tuturnya.

Selain ditunjang oleh skrip yang bagus dan cerita kuat, Olga Lydia juga melihat proses penggarapan drama korea dilakukan secara detail. Mereka rela menginvestasikan dana yang cukup besar demi kesempurnaan sebuah karya.

“Lalu didukung dengan eksekusinya. Bajunya bagus, setting-nya bagus, gambarnya bagus. Karena dengan cerita yang demikian kuat, mereka bisa jual dengan harga yang tinggi ke stasiun televisi mereka dan Netflix. Dan entah TV negara mana lagi yang memutar. Kelihatan mahalnya memang,” paparnya.

Tinggalkan Balasan