BANDUNG – Sejak adanya kelonggaran yang diberikan pemerintah, sebagai bentuk transisi jelang penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) jumlah korban pasien Covid-19 justru kian bertambah. Terbaru, dari hasil swab test ada sembilan orang yang positif di Kelurahan Cijagra, Kota Bandung.
Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan mengatakan, hal tersebut terjadi karena mulai lunturnya kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19. Menurutnya, kelonggaran yang diberikan pemerintah bukan berarti bahwa permasalahan terkait pandemi tersebut berakhir.
“Ini balik lagi kita bicara mengenai kesadaran. Di situasi seperti ini, dengan adanya kelonggaran yang diberikan. Bukan berarti masalah Covid-19 ini sudah selesai. Ini adalah sinyal bagi kita semua, untuk meningkatkan kesadaran untuk mengikuti aturan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan. Jangan dianggap, kelonggaran yang diberikan itu berarti semuanya sudah selesai. Kita tidak boleh lengah. Masing-masing individu harus mengikuti aturan tentang menjaga kesehatan di tengah pandemi ini,” ujar Dadang kepada wartawan, Sabtu, (20/6)
Dia pun berharap dan meminta, baik kepada pemerintah provinsi maupun kota dan kabupaten agar tetap selalu waspada dan mengawasi, ketika memberikan kelonggaran kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas kesehariannya kala penanganan pencegahan Covid-19 masih berlangsung. Sehingga tidak ada lagi korban yang bertambah akibat pandemi tersebut.
“Kami berharap dan meminta kepada pemerintah juga, ketika memberikan kelonggaran, jangan mengabaikan aturan main. Tetap harus ada pengawasan, agar tidak ada lagi korban yang bertambah,” harapnya. (adk/yan)