BANDUNG – Pelaksanaa Konfrensi pers mengenai pendaftaran pemerimaan peserta didik baru (PPDB) tiba-tiba dihentikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat.
Presscon yang disiarkan secara live di IG @disdikjabar itu berhenti setelah banyak nitizen yang melakukan protes karena server PPDB tidak bisa dibuka.
Salah satunya dari akun @blognyaorin yang mengaku kecewa dengan sisten PPDB online yang kembali bermasalah dengan servernya. Hal ini dianggap bahwa Disdik belum siap menggelar PPDB secara online.
“Web gak bisa dibuka karena banyak akses itu alasan klasik pisan. Yakin disana banyak orang-orang pintar yang seharusnnya sudah bisa memprediksi juga menyiapkan antisipasi kejadian seperti ini,” tulisnya, Senin (8/6).
Para netizen mempertanyakan server down berjam-jam. Bahkan kolom komentar @disdikjabar dibanjiri keluhan web error tanpa ada penjelasan langsung.
Errornya sistem PPDB ini membuat sebagian orang tua merasa khawatir akan terjadinya kesalahan dalam penerimaan siswa baru.
“Hari pertama web gak bisa dibuka, gimana hari terakhir nanti. Dimana semua orang pasti mengakses di hari terakhir),” kata akun @evifym dalam postinganya.
Diketahui bersama, Penerimaan peserta didik baru (PPDB) mandiri untuk tingkat SMA/SMK di Jawa Barat dimulai pada hari ini, Senin 8 Juni 2020.
Untuk siketahui, dalam proses PPDB SMA/SMK di Jabar, tahun ini dilakukan dengan sistem daring atau online. Calon peserta didik tinggal mengakses pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id
Untuk masuk ke laman tersebut, peserta didik tinggal menggunakan akun yang sudah diperoleh sebelumnya melalui sekolah asal.
Sementara untuk calon peserta didik pindahan dari luar Jabar harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
Setelah masuk, calon peserta didik diharuskan memilih jalur mana yang dipililih, lalu memilik sekoah tujuan.
Setelah itu, calon peserta didik diminta untuk memeriksa dokumen kelengkapan persyaratan. Jika ada yang kurang maka calon peserta didij harus segera lapor ke sekolah asal melalui wali kelas.
PPDB mandiri tingkat SMA/SMK di Jawa Barat dilakukan dua tahap. Tahap Pertama pada 8 Juni hingga 12 Juni. Sedangkan tahap 2 digelar pada 25 Juni hingga 1 Juli 2020. (Hyt/yan)
