Tutupi Beban Hidup, Pelaku Pariwisata di Cimahi Terima Paket Sembako Kemenparekraf RI

CIMAHI – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) bekerjasama dengan Polri mengalokasikan bantuan kerohiman bagi para pelaku pariwisata, hotel ekonomi kreatif, dan UMKM di Kota Cimahi.

Tercatat ada 1.069 paket bantuan yang akan didistribusikan kepada sektor tersebut, yang memang kegiatan usahanya sangat terdampak Corona Virus Disease atau Covid-19. Bantuan diterima melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi.

Bantuan disimpan di GOR Sangkuriang Jalan Sangkuriang Kota Cimahi dan disalurkan pada 28-29 Mei 2020.

Untuk tahap pertama, sebanyak 327 paket didistribusikan bekerjasama dengan Polres Cimahi. Untuk tahap 2 sebanyak 742 paket didistribusikan oleh Disbudparpora Kota Cimahi.

“Bantuan kerohiman berupa paket bahan makanan kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif UMKM yang terdampak Covid-19,” kata Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Budi Raharja, Jumat (29/5).

Bantuan yang disebut kerohiman dari Kemenparekraf RI itu berupa paket sembako yang berisi 5 kilogram (kg) beras, gula pasir 1 kg, minya goreng 2 liter, kecap dan lauk pauk lainnya.

Budi menjelaskan, mekanisme penjaringan calon penerima bantuan dilakukan secara bottom up. Komunitas atau asosiasi mengajukan melalui Pemkot Cimahi, kemudian diajukan ke Kemenparekraf melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat.

Hasil verifikasi disampaikan ke Pemkot Cimahi untuk verifikasi dan validasi, disampaikan kembali ke Pemprov Jabar. Dilanjutkan pencocokan dengan data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan selanjutnya dikirim ke Kemenparekraf RI.

“Pendataan kita bekerjasama dengan komunitas atau asosiasi untuk verifikasi-validasi memastikan nama penerima. Setelah rechecking, baru bantuan disalurkan,” jelasnya.

Diakui Budi, sektor pariwisata, pariwisata, hotel, restoran, dan terutama ekonomi kreatif dan UMKM Kota Cimahi merupakan sektor yang terdampak Covid-19. Padahal, ekonomi kreatif dan UMKM sebagai sektor unggulan perekonomian Kota Cimahi.

Banyak pelaku usaha yang terkena dampak seperti tidak bisa bekerja dan tidak punya penghasilan. “Dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu mereka yang sangat terdampak akibat adanya pandemi Covid-19,” tandasnya. (mg4/yan)

Tinggalkan Balasan